Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang menerjunkan tim untuk melakukan survei awal penyebab banjir di Kota Padang.
Kepala BPBD Kota Padang, Barlius mengatakan tim survei terdiri atas delapan orang. Mereka diterjunkan ke lokasi pasca-banjir yang melanda Kota Padang pada Rabu (18/8/2021).
Penelusuran dilakukan untuk mengetahui penyebab banjir yang terjadi di Kota Padang, terutama di Kecamatan Koto Tangah, yakni Anak Aia, Aie Pacah, Dadok Tunggul Hitam, dan lainnya.
Selain itu, tim juga menginventarisasi penyebab banjir di daerah jalur Sungai Batu Busuk di mana rawan adanya pohon-pohon berukuran besar yang tumbang dan menghambat akses sungai sehingga berpotensi menyebabkan banjir bandang.
Menurut Barlius, curah hujan yang cukup tinggi pada pertengahan Agustus di Kota Padang menyebabkan Kota Padang dilanda banjir di sejumlah titik saat itu, sehingga mengganggu aktivitas masyarakat.
“Untuk itu, kami dari BPBD Kota Padang melakukan survei penyebab banjir sesuai arahan dari Bapak Wali Kota Padang di saat terjadinya banjir,” ujarya, Selasa (31/8/2021).
Baca Juga: Pemko Padang Diminta Percepat Penyaluran Dana Hibah dan Dana Pokir Dewan
Lebih lanjut, survei tersebut dilakukan sebagai langkah untuk mengantisipasi titik puncak curah hujan yang diperkirakan terjadi pada bulan Agustus dan September. [*/fru]