BPBD Sumbar Terima 25 Ton Beras Bantuan dari Muba, Besok Disalurkan ke  Pasaman dan Pasaman Barat

BPBD Sumbar Terima 25 Ton Beras Bantuan dari Muba, Besok Disalurkan ke  Pasaman dan Pasaman Barat

Bantuan beras dari Muba, Sumsel untuk korban gempa Pasbar dan Pasaman. [Foto: Ist.]

Padang, Padangkita.com - Bantuan untuk penyintas bencana gempa Pasaman dan Pasaman Barat terus mengalir. Terutama bantuan untuk kebutuhan pokok. Bukan hanya dari daerah Sumbar, tapi juga dari provinsi lain.

Kali ini, sebanyak 25 ton beras bantuan juga datang dari Pemerintah Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) yang diantar langsung ke Pemprov Sumatra Barat, Senin (28/3/2022).

Beras itu diserahkan ke Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, oleh pihak BPBD Muba. Beras itu diperuntukkan bagi penyintas gempa di daerah Pasaman dan Pasaman Barat.

"Ya, sebanyak 25 beras bantuan dari Pemkab Musi Banyuasin untuk masyarakat korban gempa Pasaman dan Pasaman Barat," kata Kalaksa BPBD Sumbar, Jumaidi.

Jumaidi menyebutkan, sebelumnya pihaknya juga sudah mendatangi langsung Pemkab Muba. Kemudian bantuan ini diserahkan secara simbolis ke Kantor BPBD Sumbar, dan besok, Selasa (29/3/2022) diserahkan ke Pemkab Pasaman dan Pasaman Barat.

"Tentu perbandingannya jumlah dan tingkat keparahan dampak bencana. Jadi, nanti kita serahkan 60% ke Pasaman Barat, dan 40% ke Pasaman," ujarnya.

Sekretaris BPBD Sumbar, Mulyadi membenarkan bantuan 25 ton beras dari Pemkab Muba tersebut. Puluhan beras itu diserahkan Sekretaris BPBD Muba, Samsul Rizal yang didampingi Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik setempat.

"Ya, 25 ton. Saya langsung menerimanya secara simbolis tadi mewakili Kalaksa BPBD Sumbar. Berasnya bagus, dan tidak pulen, karena tadi ada beras yang tumpah, kita suruh orang kedai belakang kantor masaknya," terang Mulyadi.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Sumbar, Rumainur menambahkan, bahwa bantuan beras 25 ton ini berasal dari sumbangan Aparatur Sipil Negara (ASN) se-Kabupaten Musi Banyuasin, Sumsel.

"Dari informasi yang kita dapatkan, mereka sudah ada kesepakatan, setiap ASN harus menyumbangkan beras hasil produksi petani setempat untuk membantu warga kita di Pasaman dan Pasaman Barat," sebut Rumainur.

Rumainur menjelaskan, beras yang dikumpulkan ASN itu diserahkan melalui BPBD Muba untuk diantarkan ke BPBD Sumbar. Setelah itu, personel BPBD Sumbar menyerahkan ke Pemkab Pasaman dan Pasaman Barat untuk disalurkan ke penyintas bencana gempa.

"Mereka hanya mengantar sampai ke kantor kita, dan kita juga menyerahkan sampai ke Posko Utama di Pasaman dan Pasaman Barat, dan nanti pihak Pemkab setempat yang menyalurkan ke warga korban gempa setempat," imbuhnya.

Baca juga: Gubernur Serahkan 143 Ton Beras untuk Korban Gempa Pasbar dan Pasaman 

Pantauan di lokasi ketika pemindahan ke sejumlah truk BPBD Sumbar, 25 ton beras dari Muba tersebut telah dikemas ke dalam karung kecil masing-masing 10 kilogram. Kemasan tersebut juga dengan merek dan warna yang berbeda. [*/pkt]

Baca Juga

Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Gempa Pagi Hari Kejutkan Warga Sumbar, Ternyata Selama Januari 2024 Terjadi 87 Kali
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Minta BPBD Matangkan Mitigasi
Aktivitas Gunung Marapi Meningkat, Gubernur Mahyeldi Minta BPBD Matangkan Mitigasi
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Dua Ternak Milik Warga di Pasaman Diserang Harimau Sumatra 
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Hari Ini 1926, Padang Panjang Luluh Lantak Dihoyak Gempa dan Danau Singkarak Tsunami
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
Warga Pasaman Resah dengan Kemunculan Harimau Sumatra, Ini Tindakan BKSDA Sumbar 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk 
BKSDA Sumbar : Kematian Harimau di Pasaman Akibat Jeratan Babi Merupakan Catatan Buruk