Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pohon tumbang menimpa kabel, menghambat akses jalan, menimpa rumah warga hingga menimpa fasilitas umum
Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatra Barat (Sumbar) mencatat sejumlah pohon tumbang di beberapa wilayah di Sumbar terjadi saat hujan disertai angin kencang yang melanda beberapa wilayah di Sumbar pada Minggu (4/4/2021).
Kepala Pelaksana BPBD Sumbar, Erman Rahman mengatakan, pihaknya mencatat pohon tumbang tersebar di tiga Kabupaten di Sumbar, yaitu Kabupaten Agam, Kabupaten Padang Pariaman, dan Kabupaten Limapuluh Kota.
"Pohon ada yang menimpa kabel, menghambat akses jalan, menimpa rumah warga hingga menimpa fasilitas umum," kata Erman Rahman dalam keterangan tertulisnya yang diterima Padangkita.com, Selasa (6/4/2021).
Erman menyebutkan, terkait pohon tumbang tersebut pihaknya berkoordinasi dengan BPBD kabupaten masing-masing. Dilaporkan ada sekitar 27 pohon tumbang yang terjadi di berbagai lokasi. Pihaknya pun bersama intansi lainnya dan masyarakat setempat telah membersihkan pohon yang tumbang itu.
Berikut rincian pohon tumbang ditiga kabupaten di Sumbar berdasarkan catatan BPBD Sumbar:
1. Kabupaten Agam
Pohon tumbang tersebar di delapan lokasi diempat kecamatan di Kabupaten Agam. Terbanyak terjadi di Kecamatan Tanjung Raya sebanyak empat pohon.
Pohon tersebut mulai tumbang sejak Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 19.00 WIB hingga Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 03.00 WIB.
Adapun pohon tersebut tumbang menimpa rumah warga di Nagari Tiku Selatan, Kecamatan Palembayan; Nagari Ampek Koto Palembayan.
Nagari Tigo Koto Silungkang di Kecamatan Tanjung Raya; dan Nagari Duo Koto di Kecamatan Tanjung Mutiara di dua lokasi.
"Ada satu pohon yang tumbang diperkarangan Puskesmas Lubuk Basung, satu pohon menimpa sawah warga di Nagari Koto Kaciak, Kecamatan Tajuang Raya dan dua pohon yang menghambat akses jalan didua lokasi di Nagari Koto Malintang, Kecamatan Tanjung Raya," terang Erman.
2. Kabupaten Padang Pariaman
Sebanyak 16 pohon tumbang yang tersebar di enam kecamatan di Kabupaten Padang Pariaman.
Pohon tersebut tumbang menimpa rumah warga, sekolah, musala hingga mengahmbat akses jalan. Terbanyak terjadi di Kecamatan Patamuan sebanyak lima titik.
Pohon tersebut mulai tumbang sejak Sabtu (3/4/2021) sekitar pukul 08.30 WIB hingga Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 05.30 WIB.
Adapun di Kecamatan Patamuan pohon tumbang di Nagari Tandikek satu lokasi dan di Tandikek Utara empat lokasi.
Kemudian, di Kecamatan Padang Sago satu pohon tumbang di Nagari Batu Kalang. Lalu di Kecamatan V Kampuang pohon tumbang di Nagari Sikucua Timur tiga sebanyak tiga titik, dan di Nagari Sikucua Utara satu titik.
Selanjutnya, di Kecamatan Situak Toboh Gadang dua pohon tumbang di Nagari Toboh Gadang. Di Kecamatan 2x11 Lingkung dua pohon juga dilaporkan tumbang di Nagari Kayu Tanam.
Di Kecamatan Sungai Garinggiang dua pohon tumbang di Nagari Kuranji Hulu.
"Satu pohon tumbang menimpa SMPN 1 Padang Sago yang mengakibatkan kerusakan pada bagian atap sekolah rusak. Satu pohon menimpa musala di Nagari Kayu Tanam, dan mengahambat akses jalan di Nagari Tandikek Utara satu lokasi. Sisanya menimpa rumah warga," jelas Erman.
3. Kabupaten Limapuluh Kota
Sebanyak dua pohon tumbang di Kecamatan Situjuah Nagari, yaitu di Nagari Situjuah Tungkar. Pohon tersebut tumbang menimpa rumah warga dan satu motor milik warga.
Dilaporkan terjadi pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
Kemudian, satu pohon tumbang di Nagari Koto Tangah Ampa Baru, Kecamatan Akabiluru yang menimpa rumah warga dan bagunan sekolah SDN 3 Koto Tangah Batu Ampa.
Pohon tersebut dilaporkan tumbang pada Minggu (4/4/2021) sekitar pukul 01.00 WIB.
"Di tiga daerah tersebut tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Semua pohon yang tumbang telah dibarsihkan." tutup Erman.
Namun demikian, hujan disertai angin kencang sebetulnya terjadi telah sejak tiga hari terakhir.
Laporan wartawan Padangkita.com di lapangan, termasuk yang dihimpun dari BPBD kabupaten/kota, pohon tumbang juga terjadi di Kota Padang, Pesisir Selatan (Pessel), Tanah Datar dan Pasaman Barat (Pasbar).
Akibat angin kencang itu, satu orang meninggal dunia setelah tertimpa pohon tumbang di Bungus, Kota Padang.
Di Pasbar dan Pessel, pohon tumbang juga menimpa kabel listrik dan menimpa badan jalan menghambat arus lalu lintas.
Baca juga: Pengprov FMI Sumbar Resmi Terbentuk, Begini Program Organisasi Pendaki Gunung Ini
Yang paling parah, hujan disertai angin kencang terjadi di Tanah Datar. Laporan BPBD setempat, lebih dari 300 bangun rusak, dan satu orang masuk rumah sakit setelah ditimpa pohon tumbang. [pkt]