Berita Padang terbaru dan berita Sumbar terbaru: BPBD Sumbar mengirimkan sejumlah logistik bencana alam dan APD Covid-19 dengan Helikopter Chinook ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh
Padang, Padangkita.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengirimkan sejumlah logistik bencana alam dan alat pelindung diri (APD) Covid-19 dengan Helikopter Chinook ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh pada hari ini, Jumat (11/9/2020).
”Hari ini memang ada penerbangan kita ke Kabupaten Limapuluh Kota dan Kota Payakumbuh,” ujar Kepala BPBD Sumbar Erman Rahman kepada wartawan. Selain menggunakan Helikopter Chinook, BPBD Sumbar juga menggunakan satu helikopter lainnya.
“Kita berangkat sekarang dua heli. Pertama, Chinook, memuat tenda pengungsi, kebutuhan APD Covid-19, dan sebagainya. Sedangkan helikopter yang satunya lagi mengangkut beberapa logistik ringan serta beberapa orang," jelasnya.
Pengiriman bantuan juga direncanakan akan dilakukan ke Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar) pada Sabtu (12/9/2020) besok. Pengiriman bantuan rencananya memang dilakukan ke sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. Sebelumnya, pengiriman bantuan akan dilakukan ke Kabupaten Dharmasraya pada Kamis (10/9/2020) kemarin, tapi batal karena kendala cuaca.
“Yang kita bantu alat-alat kebencanaan. Ada perahu karet, mesin, tikar, pokoknya lengkap. Kalau APD lebih kurang 3.000 yang premium (kita kirim), ditambah hand sanitizer, masker N95, masker bedah, dan sebagainya,” jelas Erman.
Baca Juga: Longsor di Kelok Jariang Bungus Berasal dari Lokasi Tambang Galian C Atas Izin Pemprov Sumbar
Sementara, Gubernur Sumbar Irwan Prayitno, yang juga ikut pengiriman bantuan pada hari ini, mengatakan Helikopter Chinook dipinjamkan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) selama empat sampai lima hari untuk mengirimkan bantuan logistik kebencanaan dan APD level 3.
"Memang kita juga punya keperluan segera dan mendesak untuk mengirim APD kita yang level 3 yang saat ini dibutuhkan di daerah, juga beberapa peralatan yang dibutuhkan untuk mengatasi bencana," tuturnya. [fru/pkt]