Padang, Padangkita.com – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang bersama dengan berbagai elemen masyarakat, seperti camat, lurah, tokoh masyarakat, dan aparat keamanan, menggelar kegiatan gotong royong di Shelter Masjid Darussalam, Kecamatan Koto Tangah, pada Sabtu (7/9/2024).
Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan kebersihan dan kesiapsiagaan shelter sebagai tempat evakuasi saat terjadi bencana.
Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin yang dilakukan oleh BPBD untuk menjaga fasilitas-fasilitas publik yang sangat penting bagi masyarakat, terutama dalam kondisi darurat.
"Shelter ini adalah aset berharga bagi kita semua. Dengan menjaga kebersihan dan kelayakannya, kita memastikan bahwa shelter selalu siap digunakan saat dibutuhkan," ujar Hendri.
Kegiatan gotong royong ini dibuka secara langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Algamar.
Dalam sambutannya, Andree mengapresiasi semangat kebersamaan masyarakat dalam merawat fasilitas umum.
"Saya sangat mengapresiasi semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh seluruh warga Kota Padang. Shelter ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat evakuasi saat terjadi bencana, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai kegiatan positif lainnya, seperti kegiatan sosial dan kemasyarakatan," ungkap Andree.
Keterlibatan berbagai unsur masyarakat dalam kegiatan gotong royong ini menunjukkan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam menjaga kebersihan dan fungsi shelter.
Lurah se-Koto Tangah, LPM, tokoh masyarakat, serta dukungan dari Babinsa dan Bhabinkamtibmas menjadi bukti nyata bahwa gotong royong masih menjadi nilai yang dijunjung tinggi oleh masyarakat Kota Padang.
Selain kegiatan bersih-bersih, masyarakat juga berharap agar ke depan, Shelter Masjid Darussalam bisa menjadi pusat kegiatan yang lebih beragam.
"Kami berharap shelter ini tidak hanya menjadi tempat evakuasi, tetapi juga bisa menjadi pusat kegiatan masyarakat, seperti kegiatan keagamaan, sosial, dan budaya," ujar salah seorang peserta gotong royong.
Usai kegiatan gotong royong, PJ Wali Kota Padang bersama jajaran BPBD melakukan pengecekan langsung terhadap fasilitas yang ada di shelter.
Pengecekan ini dilakukan untuk memastikan bahwa semua peralatan dan fasilitas berfungsi dengan baik dan siap digunakan sewaktu-waktu.
"Kami akan terus melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap fasilitas-fasilitas yang ada di shelter ini. Tujuannya adalah agar masyarakat merasa aman dan nyaman jika suatu saat harus mengungsi ke sini," ujar Hendri Zulviton.
Kegiatan gotong royong di Shelter Masjid Darussalam ini menjadi contoh nyata bagaimana pemerintah dan masyarakat dapat bekerja sama dalam menjaga dan merawat fasilitas publik.
Baca Juga: Simulasi Gempa dan Tsunami SMPN 25 Padang: Siswa Tertib, Shelter Mampu Tampung 2.000 Orang
Dengan semangat gotong royong, diharapkan Kota Padang dapat semakin siap menghadapi berbagai bencana dan menjadi kota yang aman dan nyaman bagi seluruh warganya. [*/hdp]