BKSDA Sumbar Lepasliar Si 'Pemalu' Ke Habitatnya

BKSDA Sumbar Lepasliar Si 'Pemalu' Ke Habitatnya

BKSDA Sumbar lepasliar seekor Kukang ke habitatnya. [Foto : BKSDA Sumbar]

Arosuka, Padangkita.com - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar) melalui Resor Konservasi Wilayah IX Barisan Solok kembali melepasliarkan seekor satwa liar yang dilindungi jenis Kukang (Nycticebus caucang) pada Senin (13/3/2023).

Satwa yang dikenal dengan sebutan si pemalu atau malu-malu ini merupakan hasil penyerahan dari salah seorang warga di Perumnas Halaban Tahap I Nagari Panyakalan, Kecamatan Kubung, Kabupaten Solok.

Kepala BKSDA Sumbar Ardi Andono mengungkapkan satwa tersebut sebelumnya ditemukan di depan rumah warga bernama Khaidir, dan hasil observasi petugas di lokasi, satwa diketahui dalam kondisi sehat dan tidak ada cacat fisik.

"Setelah dievakuasi dan diobservasi, selanjutnya satwa tersebut kita langsung lepasliarkan di Kawasan SM Tarusan Arau Hilir Kabupaten Solok," terangnya.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Kukang merupakan jenis primata yang gerakannya lambat dan memiliki ukuran tubuh yang kecil, warna rambut yang beragam ada yang kelabu keputihan, kecoklatan, hingga kehitam-hitaman.

"Pada punggung hewan ini terdapat garis cokelat melintang dari belakang hingga dahi lalu bercabang kedasar mata dan telinga. Hal ini yang menjadi daya tarik bagi masyarakat untuk memeliharanya," sambungnya.

Akan tetapi, Ardi menambahkan, Kukang termasuk ke dalam jenis satwa dilindungi, sesuai dengan peraturan menteri lingkungan hidup dan kehutanan nomor P.106 tahun 2018.

"Saat ini, kukang termasuk dalam kategori Appendix 1 CITES yang berarti tidak boleh diperdagangkan serta dalam IUCN Redlist statusnya saat ini rentan terhadap kepunahan. Dan menurut undang-undang nomor 5 tahun 1990 tentang konservasi sumber daya alam hayati dan ekosistemnya, setiap orang dilarang untuk menangkap, melukai, membunuh, memiliki, menyimpan, memelihara, mengangkut dan memperniagakannya," paparnya.

Baca JugaGajah Sumatra Kembali Menampakan Diri di Sijunjung, Ini Langkah BKSDA Sumbar

Pihaknya juga mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah secara sukarela menyerahkan satwa dilindungi ini, dan berharap ini akan menjadi contoh teladan bagi yang lainnya. [*/hdp]

 

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra Terpantau di Saluran Air, Tim BKSDA Lakukan Penanganan Cepat
Harimau Sumatra di Tigo Nagari Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Bulan Berkeliaran
Harimau Sumatra di Tigo Nagari Berhasil Dievakuasi Setelah 8 Bulan Berkeliaran
Dua Jembatan akan Dibangun di Aie Dingin, Gubernur Mahyeldi Tinjau Lokasi
Dua Jembatan akan Dibangun di Aie Dingin, Gubernur Mahyeldi Tinjau Lokasi
Harimau Sumatra Kembali Teror Warga Tigo Nagari, Ternak Jadi Korban
Harimau Sumatra Kembali Teror Warga Tigo Nagari, Ternak Jadi Korban
BKSDA Sumbar Amankan 15 Pendaki Gunung Singgalang yang Langgar Aturan
BKSDA Sumbar Amankan 15 Pendaki Gunung Singgalang yang Langgar Aturan
Banjir Bandang di Surian Solok, Andre Rosiade Bantu Rp50 Juta Buka Dapur Umum
Banjir Bandang di Surian Solok, Andre Rosiade Bantu Rp50 Juta Buka Dapur Umum