Padang Panjang, Padangkita.com - Binturong atau musang langka dengan nama latin Arctictis Binturong yang dievakuasi Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Damkar Kota Padang Panjang berberapa hari yang lalu diserahkan ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumatra Barat (Sumbar).
Musang langka dan dilindungi itu diserahkan ke BKSDA Sumbar di Kantor Damkar Padang Panjang, Senin (2/8/2021).
Kepala Bidang Linmas dan Damkar, Jhon Eriko mengatakan, Binturong ini dievakuasi di sebuah kandang di asrama Secata B TNI AD pada 26 Juli 2021.
"Hasil identifikasi, Binturong itu berjenis kelamin jantan, berusia sekitar 15 tahun, dengan panjang dari kepala sampai ekor mencapai kurang lebih 145 centimeter dan berat sekitar 15 kilogram," ujarnya.
Musang langka ini, jelas Jhon, merupakan satu dari sekian banyak hewan yang telah dievakuasi Satpol PP dan Damkar Kota Padang Panjang.“Ini merupakan fungsi penyelamatan petugas Damkar kepada masyarakat. Tidak hanya membantu masyarakat dalam hal pemadaman kebakaran saja, Damkar juga mempunyai tugas pertolongan atau rescue dalam hal penyelamatan warga dari binatang liar,” paparnya.
Jhon juga mengimbau, jika masyarakat butuh bantuan penyelamatan dari binatang liar dan binatang berbisa, misalnya evakuasi sarang tawon, ular, biawak dan sebagainya, dapat menghubungi Quick Response Damkar di nomor 082384610113.
"Kami siap membantu apabila masyarakat membutuhkan," tegasnya.
Sementara itu, Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Sumbar, Eka Damayanti menyebutkan, satwa langka dan dilindungi itu akan diobservasi di lembaga konservasi yang difasilitasi Yayasan Kalaweit Indonesia di Kabupaten Solok.
"Karena kami mendapat informasi sebelumnya satwa ini sudah dipelihara masyarakat dalam rentang waktu cukup lama. Kita observasi dulu perilakunya, apakah satwanya masih mempunyai sifat-sifat liar dan masih bisa survive di alam. Kalau memang masih dimungkinkan untuk dilepasliarkan, akan kita lepaskan secepatnya," ujar Eka.Diketahui, Binturong tersebut merupakan jenis mamalia dari keluarga musang yang memiliki ekor panjang dan tubuh yang besar.
Panjang tubuhnya bisa mencapai 95 centimeter, serta panjang ekor bisa samapi 90 centimeter.
Lalu, berat Binturong biasanya berkisar antara 6, 14 hingga 20 kilogram.
Baca juga: BKSDA Sumbar dan Pemkab Pasbar Lepasliarkan Harimau Sumatra “Kanti Marama” ke Habitat Aslinya
Lebih lanjut, bulu atau rambut Binturong panjang dan kasar dengan warna hitam kecoklatan disertai taburan bulu berwarna keputih-putihan atau kemerahan merupakan salah satu pembeda dengan musang pada umumnya. [*/zfk]