Bertambah 8 Orang, Positif Covid-19 di Sumbar 436 Orang

Berita Sumatra Barat, perda akb sumbar

Update Covid-19 Sumbar (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com – Jumlah warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif Covid-19 bertambah lagi delapan orang, sehingga hari ini, Kamis (21/5/2020) menjadi 436 orang. Tambahan ini persis sama dengan sehari sebelumnya.

Pasien yang sembuh juga bertambah tujuh orang, sehingga totalnya menjadi 152 orang. Sehari sebelumnya, pasien sembuh tercatat sebanyak 28 orang, dan masih menjadi rekor terbanyak pasien sembuh harian. Warga yang meninggal karena infeksi Covid-19 tetap 23 orang.

Jika dilihat dari data harian, jumlah tambahan positif yang “stabil” di angka delapan memang memberi kabar baik. Namun, ditelusuri lebih jauh, pertambahan kasus positif tersebut tetap mesti diwaspadai. Soalnya, tambahan itu berasal dari daerah yang selama ini atau sudah lama tidak mencatat kasus baru.

Setelah Kabupaten Solok Selatan, Kota Solok, kali ini Kabupaten Pasaman Barat yang kembali mencatat kasus baru. Padahal di Pasaman Barat telah lebih sebulan, tak muncul kasus positif Covid-19. Begitu pula Kabupaten Padang Pariaman dan Kota Bukittinggi, hari ini kembali mencatat kasus baru.

Juru bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal menyebutkan tambahan positif Covid-19 berdasarkan hasil “swab test” itu berasal dari Kota Padang (4 orang), Kabupaten Padang Pariaman (2 orang), Kota Bukittinggi (1 orang), dan Kabupaten Pasaman Barat (1 orang).

Baca juga: Sumbar Catat Pasien Sembuh Harian Terbanyak, Total 145 Orang

Rincian tambahan positif Covid-19 hari ini adalah sebagai berikut:

Kota Padang

1. Wanita, 48 tahun, warga Andalas, pedagang, terinfeksi di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria, 63 tahun, warga Asrama Ganting, pedagang, terinfeksi di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

3. Pria, 23 tahun, warga Belimbing, pedagang, terinfeksi di Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Anak-anak (perempuan), 7 tahun, warga Korong Gadang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Wanita, 33 tahun, warga Koto Baru Padang Sago, ASN, terinfeksi karena kontak dengan pedagang Pasar Raya Padang, penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria, 20 tahun, warga Batu Kalang Padang Sago, swasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kota Bukittinggi

1. Pria, 50 tahun, warga Aur Kuning, wiraswasta, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Pasaman Barat

1. Pria, 27 tahun, warga Lubuk Landua Aur Kuning, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi, penanganan isolasi di BPP Padang.

Sementara itu, tujuh pasien yang sembuh berasal dari Kota Padang (2 orang), Kabupaten Dharmasraya (1 orang), Kabupaten Agam (1 orang), Kota Bukittinggi (1 orang), Kota Payakumbuh (1 orang), dan Kabupaten Tanah Datar (1 orang).

1. Wanita, 29 tahun, warga Jirek Kabupaten Agam, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien Puskesmas Baso.

2. Pria, 45 tahun, warga Pulau Punjung Kabupaten Dharmasraya, pedagang, terinfeksi dari Makassar tanggal 1 April 2020, pasien RSUD Sungai Dareh.

3. Pria, 58 tahun, warga Tangah Jua Kota Bukittinggi, tenaga kesehatan, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

4. Pria, 59 tahun, warga Balai Panjang Kota Payakumbuah, pedagang, terinfeksi setelah pulang dari Bukittinggi 10 hari yang lalu, pasien RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

5. Bayi (laki-laki), 1 tahun, warga Pincuran Tinggi Kabupaten Tanah Datar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Mochtar Bukittinggi.

6. Pria, 14 tahun, warga Anak Aia Kota Padang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUP M. Djamil Padang.

7. Pria, 31 tahun, warga Bungo Pasang Kota Padang, CS rumah sakit, diduga terpapar dari rumah sakit, pasien RSUP M. Djamil Padang.

Disebutkan Jasman, dari total 436 orang yang positif Covid-19, sebanyak 132 orang dirawat di berbagai rumah sakit, 46 orang isolasi mandiri, 4 orang isolasi daerah, 12 orang diisolasi di Bapelkes Sumbar, 59 orang di BPSDM, 8 orang di BPP Padang.

“Meninggal dunia 23 orang dan sembuh 152 orang,” kata Jasman yang baru dilantik sebagai Kepala Dinas Kominfo Sumbar.

Secara akumulatif, di Sumbar tercatat orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 8.989 orang. Dalam proses pemantauan 201 orang, dengan rincian karantina Pemda 27 orang dan isolasi mandiri 174 orang. Selesai pemantauan 8.788 orang.

Pasien dalam pengawasan (PDP) 818 orang. Sebanyak 61 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 757 orang. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri