Bertambah 11, Positif Covid-19 di Sumbar 552 Orang

Berita Sumatra Barat, perda akb sumbar

Update Covid-19 Sumbar (Foto: Ist)

Padang, Padangkita.com - Jumlah warga Sumatra Barat (Sumbar) yang positif Covid-19 hingga sore (30/5/2020) ini mencapai 552 orang, setelah ada penambahan sebanyak 11 orang.

Meski begitu, jumlah warga yang sembuh juga bertambah sebanyak enam orang, sehingga totalnya menjadi 256 orang. Sementara, angka kematian akibat Covid-19 di Sumbar tetap 25 orang, atau tidak ada tambahan.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumbar Jasman Rizal mengatakan, ada perubahan data yang di-update pagi tadi dengan sore hari.

Setelah dicek ulang, kata Jasman, dari 11 pasien tersebut, sebanyak 8 orang berasal dari Kota Padang, dari Kabupaten Limapuluh Kota (1 orang), Kabupaten Agam (1 orang), dan Kabupaten Padang Pariaman (1 orang).

"Dari 619 sampel swab yang diterima dan diperiksa, terkonfirmasi tambahan warga Sumbar positif terinfeksi Covid-19 sebanyak 11 orang. Setelah tracing ulang sebagai koreksi. Dari klaster Pasar Raya sebanyak 8 orang, Limapuluh Kota 1 orang, Agam 1 orang dan Padang Pariaman 1 orang (masuk klaster pasar raya)," jelas Jasman yang juga Kepala Dinas Kominfo Sumbar.

Baca juga: 541 Orang Positif Covid-19 di Sumbar, Berikut Sebarannya

Berikut rincian 11 warga Sumbar yang positif terjangkit Covid-19:

Kota Padang

1. Pria, 42 tahun, warga Padang Selatan, ASN, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

2. Pria, 21 tahun, warga Arai Pinang, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan dirawat di RS Unand.

3. Pria, 48 tahun, warga Parak Laweh, ASN, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

4. Batita (perempuan), 1 tahun, warga Banuaran, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

5. Wanita, 34 tahun, warga Banuaran, IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

6. Pria, 12 tahun, warga Banuaran, pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

7. Anak-anak (laki-laki), 8 tahun, warga Banuaran, status pelajar, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

8. Pria, 58 tahun, warga Simpang Haru, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

Kabupaten Limapuluh Kota

1. Pria, 40 tahun, warga Guguak, pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.

Kabupaten Agam

1. Pria, 46 tahun, warga Koto Gadang, pelaut, diduga terpapar dari tempat kerja, dan penanganan isolasi di Balatkop.

Kabupaten Padang Pariaman

1. Pria, 60 tahun, warga Lurah Ampalu, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya Padang, dan penanganan isolasi mandiri sementara.

Sementara itu, warga Sumbar yang dinyatakan sembuh dari Covid-19 adalah sebagai berikut:

1. Pria, 59 tahun, warga Pangkalan, Limapuluh Kota, karyawan toko, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Rasidin Padang.

2. Wanita, 59 tahun, warga Flamboyan Kota Padang, terinfeksi karena sebagai pedagang Pasar Raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

3. Wanita, 52 tahun, warga Flamboyan, terinfeksi karena sebagai pedagang pasar raya, pasien RSUD Rasidin Padang.

4. Wanita, 69 tahun, warga Kampung Manggih Kota Padang Panjang, IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Padang Panjang.

5. Pria, 34 tahun, warga Gurun Laweh Kota Padang, tenaga kesehatan, diduga terpapar dari tempat kerja, pasien RS Unand.

6. Wanita, 58 tahun, warga Pangkalan, Limapuluh Kota, IRT, terinfeksi karena kontak dengan kasus konfirmasi positif, pasien RSUD Achmad Darwis.

"Dengan demikian total yang telah dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 di Sumbar 552 orang, dengan rincian 119 orang dirawat di berbagai rumah sakit, isolasi mandiri 49 orang, isolasi daerah 2 orang, di Bapelkes 13 orang, di BPSDM 34 orang, di BPP Padang 14 orang, dan di BDK 38 orang, di Balatkop 2 orang. Meninggal dunia 25 orang dan sembuh 256 orang," tutur Jasman.

Sementara itu, warga Sumbar dengan status Orang Dalam Pemantauan (ODP) berjumlah sebanyak 9.131 orang. Proses pemantauan 155 orang, dengan rincian karantina Pemda 8 orang dan 147 orang isolasi mandiri. Selesai pemantauan 8.976 orang.

Lalu, warga yang berstatus Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah sebanyak 989 orang. Sebanyak 67 orang masih dirawat di berbagai rumah sakit rujukan sambil menunggu hasil laboratorium. Dinyatakan negatif, pulang dan sehat sebanyak 922 orang. [mfz]


Baca berita Sumatra Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Kemendagri Puji Kesiapan Sumbar sebagai Tuan Rumah Event Nasional
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Di Depan Mahasiswa, Ini Hasil Kinerja - Fokus Percepatan Pembangunan yang Dipaparkan Gubernur Mahyeldi
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catatkan SHU Rp1,9 Miliar, Koperasi KPN Balai Kota Padang Raih Sertifikat Sehat
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Catat Kinerja Positif, Laba Bersih Bank Nagari 2023 Capai Rp523,61 Miliar
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Kunjungi Posko Erupsi Marapi, Andre Rosiade Bantu Dapur Umum Rp25 Juta dan Sembako
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri
Prof. Syukri Arief Resmi Pimpin DPW ADI Sumbar, Ini Harapan Sekdaprov Hansastri