Bermodus Kawin Kontrak, Perempuan Indonesia Jadi Pemuas Nafsu Pria China

Berita viral terbaru: istri lupa nama suaminya

Ilustrasi: (Foto: Ist)

Denpasar, Padangkita.com - Modus-modus kejahatan perdagangan manusia Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) mesti terus diwaspadai. Terbaru, modus TPPO telah banyak menjerat korban di Indonesia adalah lewat kawin kontrak.

"Kalau modusnya memang lebih banyak ke arah eksploitasi sksual yang berkaitan dengan prostitusi dan juga perbudakan modern, tapi yang terbaru itu berupa kawin kontrak," kata Deputi Menteri Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI Vennetia Danes, usai membuka seminar di Denpasar, Kamis (16/1/2020).

Ia menjelaskan modus kawin kontrak ini pernah terjadi di Indonesia. Salah satunya menimpa perempuan Indonesia yang saat itu menikah dengan laki-laki asal Cina, dan proses tersebut dilakukan secara sepihak.

"Jadi sepihak itu tidak ada melalui Pemerintah ke Pemerintah, namun bagi Pemerintah Cina cara itu dianggap legal karena sudah menikah. Tapi, setelah di sana bukan berperan sebagai istri melainkan dipekerjakan seperti budak," katanya.

Ia menjelaskan bahwa korban TPPO ada yang lari dari rumahnya karena menerima perlakuan tidak menyenangkan. Korban lari sampai ke daerah-daerah perbatasan untuk mencari konsulat Indonesia.

Bantuan juga datang dari mahasiswa Indonesia yang bersekolah di Cina. "Saat ini ada dua orang yang belum bertemu Konsulat Indonesia karena belum sampai di sana sudah dikejar oleh suaminya dan diajak balik lagi," katanya.

Diplomasi dan Biaya Besar

Ia menjelaskan kesulitan yang dihadapi selama proses penyelamatan korban TPPO yaitu ketika mengurusi proses diplomasi antara dua negara, dan membutuhkan biaya yang cukup besar.

Vennetia Danes mengatakan sebelumnya pernah meminta korban untuk mendatangi Kedutaan Indonesia di Jepang dan meminta untuk melakukan Suaka Politik.

"Paling tinggi modus ini terjadi di daerah Kalimantan karena di sana ada sistem kawin kontrak, yang masuk 10 besar ada di daerah Jawa sedangkan Bali tidak masuk dalam 10 besar," katanya.

Halaman:
Tag:

Baca Juga

Penjambret Kalung Pemilik Warung di Kupitan Kabur dengan Toyota Avanza BA 1469 BM
Penjambret Kalung Pemilik Warung di Kupitan Kabur dengan Toyota Avanza BA 1469 BM
Polresta Padang Bekuk Pencuri Sepeda Motor, Tato di Dadanya Curi Perhatian
Polresta Padang Bekuk Pencuri Sepeda Motor, Tato di Dadanya Curi Perhatian
Padang, Padangkita.com - Seratusan kasus kekerasan seksual terhadap anak terjadi di Kota Padang, Sumatra Barat sepanjang tahun 2021 ini.
Penganiayaan Emak-emak di Bayang, Leher Dicekik lalu Kepala Dibenturkan ke Lantai
Kasus Penipuan Modus ‘Hipnotis’ Melibatkan Suami Istri Asal Iran Berakhir Damai
Kasus Penipuan Modus ‘Hipnotis’ Melibatkan Suami Istri Asal Iran Berakhir Damai
Sepanjang 2022 Polresta Padang Ungkap 201 Kasus dan Tangkap 236 Pelaku, Kejahatan Ini Mendominasi
Sepanjang 2022 Polresta Padang Ungkap 201 Kasus dan Tangkap 236 Pelaku, Kejahatan Ini Mendominasi
Seorang Penjual Chip Domino di Padang Panjang Dibekuk Polisi
Seorang Penjual Chip Domino di Padang Panjang Dibekuk Polisi