Arosuka, Padangkita.com – Mau liburan ke luar negeri, tapi tak cukup uang? Sebagai gantinya, objek wisata di Kabupaten Solok, Sumatra Barat (Sumbar) ini, mungkin bisa menjadi pilihan. Berlibur di negeri sendiri dengan biaya yang minim, tetapi suasananya seperti di negara-negara Eropa.
Objek wisata ini adalah Danau Kembar, yang sebetulnya cukup terkenal. Sesuai namanya, Danau Kembar terdiri dari dua danau, yakni Danau Diatas dan Danau Dibawah—penduduk lokal menyebut Danau Diateh dan Danau Dibawah.
Danau kembar terletak di daerah Bungo Tanjuang, Kecmatan Alahan Panjang. Lokasi sangat strategis, karena berada tak jauh dari jalan utama Kabupaten Solok - Kabupaten Solok Selatan (Solsel).
Danau Kembar berjarak sekitar 56 km dari Kota Padang dan dapat ditempuh sekitar 1,5 jam saja dengan kendaraan melalui jalur Kota Padang-Solok Selatan (Solsel). Dalam perjalanan, pengunjung akan melalui tanjakan dan tikungan ‘populer’ yakni, Sitinjau Lauik.
Banyak fakta-fakta unik dari Danau Kembar ini. Pertama, Danau Diateh dan Danau Dibawah letaknya berdampingan yang hanya berjarak sekitar 300 meter.
Kedua, meskipun disebut kembar, Danau Diatas dan Danau Dibawah memiliki perbedaan luas, bentuk maupun kedalaman. Udara yang sejuk dan bentang alam yang indah dapat disaksikan dari bukit yang terdapat di antara dua danau ini.
Kedua, danau yang posisinya lebih tinggi justru dinamakan Danau Dibawah, sedangkan danau yang lebih rendah dinamakan Danau Diatas.
Ketiga, Danau Diatas merupakan hulu dari Sungai Batanghari yang membelah Pulau Sumatra dan bermuara ke Selat Malaka.
Keempat, hingga saat ini belum diketahui secara pasti ke mana air dari Danau Dibawah dialirkan, karena belum ditemui sungai yang berhulu ke danau ini.
Kelima, Danau Diatas merupakan sebuah danau yang masuk kategori dangkal, dengan titik kedalaman hanya 44 meter saja, sementara Danau Dibawah titik kedalamannya mencapai 884 meter dari permukaan air.
Nah dari jalan utama, untuk menuju Danau Diatas dapat dijangkau dengan menggunakan kendaraan mobil yang bisa dibawa langsung menuju ke tepian danau.
Mengutip data Dinas Penanaman Modal, Pelayanan Terpadu Satu Pintu, dan Tenaga Kerja (DPMPTSP Naker) Kabupaten Solok, fasilitas wisata juga banyak terdapat di kawasan pinggir danau. Kemudian, juga tersedia kuliner khas daerah setempat, di antaranya olahan ikan danau (ikan salai) dan ampiang dadiah.
Tidak itu saja, daerah sekitar kawasan Danau Kembar merupakan daerah penghasil buah markisa. Ini sekaligus menjadi oleh-oleh bagi pengunjung untuk dibawa pulang.
Selain itu, di sekitar dana terdapat perkebunan teh, kubis, bawang, kentang, strawberry dan terung pirus. Ada juga pedagang kecil yang menjual makanan tradisional dan bunga pegunungan.
Bagi yang ingin menginap, di kawasan ini juga telah ada 14 villa dengan 36 kamar. Ada pula Convention Hall Alahan Panjang berkapasitas 400 kursi yang dimanfaatkan untuk acara-acara pertemuan, rapat-rapat dan seremonial lainnya.
Baca juga: Bukit Cambai Suguhkan Keindahan Alam Kelas Dunia yang Langka: 4 Danau dan 4 Gunung
Nah, pilihan yang tepat bukan? Berwisata di negeri sendiri, tetapi suasana, pemandangan, termasuk udara dinginnya sangat mirip dengan luar negeri? Yuk healing, eh travelling… [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News