Padang Panjang, Padangkita.com - Kota Padang Panjang beralih status dari risiko tinggi di level IV, kini berada pada posisi risiko sedang penyebaran Covid-19. Hal itu disampaikan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto saat Evaluasi dan Pembahasan Perpanjangan PPKM Mikro Diperketat dan PPKM Darurat, Sabtu (17/7/2021) lalu.
Atas capaian tersebut, Wali Kota Padang Panjang Fadly Amran menyampaikan terima kasih kepada seluruh masyarakat. Pemerintah menilai masyarakat Kota Padang Panjang patuh menjalankan ketentuan yang berlaku selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang ditetapkan.
"Alhamdulillah berkat kepatuhan serta kesadaran masyarakat menjalankan protokol kesehatan dengan baik pada masa PPKM Darurat serta ketentuan yang berlaku di dalamnya, Kota Padang Panjang kini beralih status dari daerah berisiko tinggi menjadi daerah berisiko sedang," kata Fadly, Senin (19/7).
Kendati begitu, ingat Fadly, status risiko sedang tentu belum menjadi jaminan lantaran bukan zona aman. Apabila masyarakat kembali tidak menjalani prokes dengan baik, terbuka kemungkinan besar berpindah lagi ke zona merah atau risiko tinggi.
"Ini harus dihindari. Mari kita selalu waspada, jangan lengah, patuhi protokol kesehatan," ujarnya.
Di samping itu, dalam rangka Iduladha 1442 H, Fadly mengajak memperbanyak ibadah, berdoa, serta merayakannya sesuai prokes.
Baca Juga: PPKM Darurat, Wako Padang Panjang: Jangan Ada Rakyat yang Tak Makan
"Perayaan Iduladha tahun ini masih dalam kondisi Covid-19, mari kita rayakan dengan hidmat sesuai prokes, sering mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan," pungkasnya. [*/abe]