Padang, Padangkita.com – Bendungan terpanjang di Asia Tenggara ternyata berada di Indonesia. Namanya adalah Bendungan Semantok, yang terletak di Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur.
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan pekerjaan tahap akhir pembangunan Bendungan Semantok selesai November 2022 ini. Bendungan ini berfungsi sebagai penyedia air baku dalam memperkuat ketahanan air dan pangan di Kabupaten Nganjuk.
Sebagai salah satu Program Strategis Nasional (PSN), pengisian awal (impounding) telah berlansung pada Juni lalu.
Direktur Bendungan dan Danau Direktorat Jenderal (Ditjen) Sumber Daya Air Airlangga Mardjono mengatakan kini hanya tinggal pekerjaan finishing yang ditargetkan dapat selesai bulan November ini.
Airlangga menjelaskan berdasarkan prediksi Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) curah hujan akan meningkat sehingga saat diresmikan nanti volume air di badan bendungan dapat mencapai 80%.
“Pada bulan Maret 2023 kita target bendunagn terisi penuh, namun ketika diresmikan volume air sudah 80% dan sudah beroperasi semua” ujar Airlangga.
Selain sebagai penyedia air baku sebesar 312 liter/detik, bendungan dengan volume tampung 32,67 juta m3 ini dapat memasok air untuk irigasi seluas 1.900 hektare, pemeliharaan sungai di hilir bendungan sebesar 30 liter/detik dan mereduksi banjir 30% di Kabupaten Nganjuk dan sekitarnya.
Kementerian PUPR melalui Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Sungai Brantas tmemulai pembangunan Bendungan Semantok sejak Desember tahun 2017 dengan pelaksanaan pembangunan terdiri dari empat paket pekerjaan.
Baca juga: RI Bangun 61 Bendungan yang Ditarget Rampung 2024, Pangan Bakal Surplus dan IP Naik 200 Persen
Paket 1 dan 3 dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT. Brantas Abipraya – PT Pelita Nusa Perkasa, KSO, dan paket 2 dan 4 oleh PT Hutama Karya – PT Bahagia Bangunnusa, KSO. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News