Padang, Padangkita.com - Kepala Dinas Perdagangan (Kadisdag) Kota Padang, Andree Algamar mengatakan, belum semua retail modern di Kota Padang yang menjual minyak goreng dengan harga Rp14.000.
Dia menuturkan, retail modern yang belum menerapkan kebijakan satu harga minyak goreng merupakan retail milik pribadi di masyarakat.
Retail tersebut masih menjual minyak goreng dengan harga sekitar Rp18.000 sampai dengan Rp19.000.
"Berdasarkan pengawasan yang kita lakukan sejak kebijakan ini diterapkan pada Rabu (19/1/2022) lalu, retail-retail kecil masih ada yang belum. Saya tidak bisa sebutkan namanya. Retail kecil itu merupakan milik masyarakat," ujar Andree saat dihubungi Padangkita.com via telepon, Jumat (21/1/2022).
Dia menyebutkan, retail tersebut belum bisa menerapkan kebijakan minyak goreng satu harga karena harus berkoordinasi terlebih dahulu dengan pihak distributor, baik untuk kemasan sederhana maupun premium.
"Kami sudah menyampaikan kepada pihak retail yang bersangkutan bahwa untuk seluruh Indonesia telah berlaku kebijakan harga minyak goreng Rp14.000. Mereka harus menyesuaikan," jelasnya.
"Pada prinsipnya mereka bersedia, tetapi mereka perlu berkoordinasi dengan pihak distributor. Karena harga minyak goreng sudah disubsidi pemerintah," imbuh Andree.
Dia juga mengatakan, pihaknya tiap hari melakukan sosialisasi kepada retail agar kebijakan minyak goreng satu harga ini bisa diterapkan. Dia menargetkan kebijakan ini segera diterapkan di seluruh retail modern di Padang.
Baca Juga: 25.000 Liter Minyak Goreng Murah Disebar di Kota Padang
Meski demikian, dia menambahkan, sebagian retail modern di Kota Padang sudah menerapkan kebijakan ini. "Kemarin saya cek di Basko, Transmart, Budiman, Daya Mart, hampir semua sudah menjual Rp14.000. Sebagian besar sudah," terangnya. [fru]