Lantaran terburu-buru, Ustaz Maulana justru memasukkan telur ke penggorengan lebih dulu sebelum minyaknya panas. "Karena ini minyaknya belum panas, tapi anak saya yang panas," ujarnya.
"Makanya saya ikut panas," sambungnya.
Merasa terlalu lama menunggu, anak-anak Ustaz Maulana pun mulai menghampiri ayahnya yang tengah memasak di dapur. Mereka terus saja mengatakan lapar pada sang ayah.
"Ayah, lapar!" kata salah satu anaknya.
"Ya Allah iya, repot ya keliatannya ya," kata Ustaz Maulana.
Sambil gurawan, Ustad Maulana mengumumkan kalau membuka peluang bagi seseorang untuk membantunya mengurus anak-anak. "Nah, mungkin jamaah ada yang mau daftar bantu-bantu saya?" katanya Ustaz Maulana sambil tertawa.
"Boleh daftar ya, boleh daftar ya kalau mau ada yang mau bantu-bantu. Maksudnya bantu-bantu ngurus empat orang anak, wah pusing kan. Ya, namanya bapak sendiri, ngurus-ngurus anak empat, ya beginilah kerepotannya," tuturnya. [*/Prt]