Padangkita.com - Banjir dan longsor yang mendera daerah di Sumatera Barat hingga kemarin, masih mengiyaratkan ancaman masih berlanjut berdasarkan prakiraan kecuacaan.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) merilis cuaca ekstrem masih berlangsung dua hari ke depan. Untuk hari ini, diperkirakan cuaca mendung berpotensi cuaca ringan dengan durasi lama.
"Gambaran pagi ini sampai siang berawan atau mendung potensi hujan hujan ringan durasi lama," ujar Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Budi Iman Samiaji, Minggu (10/09/2017).
Dia menjelaskan, banjir dan longsor masih berpotensi sebagaimana terjadi kemarin, karena pada prinsipnya cuaca ekstrem akan selalu berulang dan tidak akan betakhir. Namun dengan pola cuaca atau fenomena yang berbeda.
"Untuk fenomena yang sekarang akan berkurang dalam 2 hari dan musnah," tukasnya.
Beberapa hari kemudian, sambungnya, bisa saja muncul fenomena lain.
Menurutnya, pantauan radar cuaca pagi ini, awan-awan hujan dengan potensi hujan-hujan ringan kadang sedang di wilayah Padang Pariaman (Ulakan,Tapakis,Bandara BIM,Batang Anai),Padang merata, perairan Padang Mentawai (tidak merata).
Kemarin, Kota Padang dan beberapa daerah di Sumbar dilanda banjir karena intensitas curah hujan yang begitu tinggi. Di beberapa tempat juga terjadi longsor.
Kepala Bidang Kedaruratan Logistik BPBD Kabupaten Limapuluh Kota Rahmadinol mengatakan, di Sungai Kamuyang, Kecamatan Luhak kemarin siang terjadi angin puting beliung yang menyebabkan satu rumah rusak.
"1 unit rumah atas nama Ismainar rusak, dengan total kerugian Rp. 70 juta," ujarnya.