Meski telah tersandung kasus prostitusi, Vernita Syabilla tampaknya tak begitu takut menggunakan media sosial. Ia mengaku pada media, bahwa dirinya tidak bersalah. Pasalnya, Vernita Syabilla hanya menjadi teman mengobrol dan makan malam pria tersebut.
"Makanya aku nggak matiin kolom komentar, ya sudah aku pede (percaya diri) aja. Selagi nggak salah kenapa harus takut gitu sih. Karena orang yang kenal dekat sama aku pasti tahu aku," kata Vernita Syabilla, ditemui di wartawan di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Meski sempat mengalami kesulitan lantaran kasus prostitusi tersebut, Vernita Syabilla mengaku kini kesehariannya sudah kembali normal. Beberapa pekerjaan juga masih ia dapatkan. Namun begitu, kasus tersebut memberi dampak yang luar biasa bagi dirinya.
"Ya pasti berdampak lah, temanya aja prostitusi. Dampaknya nama aku jadi jelek, kedua ya banyak juga sih kayak teman yang care ada juga, beda-beda," ungkap Vernita Syabilla.
Vernita Syabilla mengakui dirinya menerima uang muka (DP) sebesar Rp 10 juta saat ditawari pekerjaan di Bandar Lampung. Uang itu masuk ke rekening pribadinya karena ia tak mempunyai manajer.
"Enggak diiming-imingi, namanya pekerjaan kan harus ada uang muka. Apalagi aku kan sendiri tanpa manajer. Uang muka ya untuk pekerjaan ya wajar ya, masuk Rp 10 juta itu. Transfer Rp 10 juta itu ke saya," kata Vernita Syabilla.
Lebih lanjut, Vernita Syabilla mengungkapkan bahwa dirinya menirima uang sebesar Rp 30 juta seperti yang dilaporkan pihak kepolisian.
Wanita itu mengatakan bahwa uang tersebut bukan ditemukan di dalam tas atau rekening milikinya, melainkan dua perempuan lainnya yang ditangkap bersamanya.
"Tapi yang selebihnya berita-berita ditemukan Rp 30 juta itu bukan di tas saya atau tempat saya enggak, itu di cewek yang itu," katanya menjelaskan.
Baca juga: Mantan Girl Grup KPop Ini Hamil dari Pria “Sponsornya”
Vernita Syabilla enggan menjelaskan secara detail pekerjaan apa yang ia lakukan di Bandar Lampung saat itu. Namun ia mengaku pekerjaan itu tak ada kaitannya dengan prostitusi online.
"Pokoknya pekerjaan tapi enggak menjurus ke situ (prostitusi). Enggak, nggak nyanyi sudah dijelasin kok tadi di (program) Rumpi," ucapnya. [*/Prt]