Berita artis terbaru: Bos muncikari kasus prostitusi yang melibatkan artis Vernita Syabilla berhasil ditangkap polisi di Bekasi, Jawa Barat.
Padangkita.com - Kasus prostitusi di kalangan selebriti Tanah Air, mengah selalu mencuri perhatian publik. Belum lama ini seorang muncikari berinisial BS ditangkap polisi di Bekasi Jawa Barat. Bos muncikari tersebut diduga, terlibat dalam kasus jual beli jasa artis Vernita Syabilla.
BS ditangkap oleh Tim Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Polresta Bandar Lampung. Muncikari tersebut diduga sebagai bos atau pelaku utama penyedia jasa prostitusi dan perdagangan manusia.
Berdasarkan keterangan, Kanit PPA Polresta Bandar Lampung Ipda Liafani Karen, penangkapan tersebut merupakan lanjutan penyidikan kausu prostitusi yang melibatkan Vernita Syabilla.
Seperti dilansir dari Suara.com pada Senin (17/8/2020), sebelumnya dua muncikari MNA dan MK telah ditangkap oleh kepolisian Bandar Lampung dengan dugaan prostitusi. Berdasarkan keterangan keduanya, polisi menangkap BS saat berada di kediamannya Bekasi, Jawa Barat.
“Tersangka baru ini, kami amankan pada 10 Agustus 2020 kemarin. Dia ini perannya sebagai bos dan penyedia jasa, terhadap dua muncikari yang ditangkap bersama Vernita Syabilla. BS mendapatkan sejumlah fee dari hasil transaksi antara VS dan pengguna jasa,” kata Liafani Karen, Minggu (16/8/2020).
BS berperan menerima pesanan dari calon pengguna jasa. Setelah mendapat pesanan tersebut, BS menghubungi MNA dan MK untuk menemani Vernita Syabilla menemui pengguna jasa.
Saat pemeriksaan, BS mengaku baru pertama kali menyediakan jasa ke Bandar Lampung.
“Kemudian BS juga mengaku kedua muncikari yang tertangkap sebelumnya adalah temannya. Atas perbuatannya ini, BS dipersangkakan dengan Pasal Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) ancaman maksimal 15 tahun penjara,” katanya.
Baca juga: Minta Duit Rokok, Pria Ini Tewas di Tangan Istri
Sebelumnya Tim Unit V PPA Polresta Bandar Lampung menangkap dua muncikari MNA dan MK, serta artis Vernita Syabilla. Mereka terlibat prostitusi online di salah satu hotel Novotel Bandar Lampung.
Berdasarkan hasil penggerebekan, polisi menemukan barang bukti uang tunai Rp30 juta, satu kotak alat kontrasepsi, dan barang bukti lainnya.
Selain itu, polisi juga mengamankan pria pemesan berinisial S di hotel tersebut. Namun, S dan Vernita hanya diperiksa sebagai saksi pada kasus prostitusi tersebut.
Meski telah tersandung kasus prostitusi, Vernita Syabilla tampaknya tak begitu takut menggunakan media sosial. Ia mengaku pada media, bahwa dirinya tidak bersalah. Pasalnya, Vernita Syabilla hanya menjadi teman mengobrol dan makan malam pria tersebut.
"Makanya aku nggak matiin kolom komentar, ya sudah aku pede (percaya diri) aja. Selagi nggak salah kenapa harus takut gitu sih. Karena orang yang kenal dekat sama aku pasti tahu aku," kata Vernita Syabilla, ditemui di wartawan di Jalan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, Kamis (6/8/2020).
Meski sempat mengalami kesulitan lantaran kasus prostitusi tersebut, Vernita Syabilla mengaku kini kesehariannya sudah kembali normal. Beberapa pekerjaan juga masih ia dapatkan. Namun begitu, kasus tersebut memberi dampak yang luar biasa bagi dirinya.
"Ya pasti berdampak lah, temanya aja prostitusi. Dampaknya nama aku jadi jelek, kedua ya banyak juga sih kayak teman yang care ada juga, beda-beda," ungkap Vernita Syabilla.
Vernita Syabilla mengakui dirinya menerima uang muka (DP) sebesar Rp 10 juta saat ditawari pekerjaan di Bandar Lampung. Uang itu masuk ke rekening pribadinya karena ia tak mempunyai manajer.
"Enggak diiming-imingi, namanya pekerjaan kan harus ada uang muka. Apalagi aku kan sendiri tanpa manajer. Uang muka ya untuk pekerjaan ya wajar ya, masuk Rp 10 juta itu. Transfer Rp 10 juta itu ke saya," kata Vernita Syabilla.
Lebih lanjut, Vernita Syabilla mengungkapkan bahwa dirinya menirima uang sebesar Rp 30 juta seperti yang dilaporkan pihak kepolisian.
Wanita itu mengatakan bahwa uang tersebut bukan ditemukan di dalam tas atau rekening milikinya, melainkan dua perempuan lainnya yang ditangkap bersamanya.
"Tapi yang selebihnya berita-berita ditemukan Rp 30 juta itu bukan di tas saya atau tempat saya enggak, itu di cewek yang itu," katanya menjelaskan.
Baca juga: Mantan Girl Grup KPop Ini Hamil dari Pria “Sponsornya”
Vernita Syabilla enggan menjelaskan secara detail pekerjaan apa yang ia lakukan di Bandar Lampung saat itu. Namun ia mengaku pekerjaan itu tak ada kaitannya dengan prostitusi online.
"Pokoknya pekerjaan tapi enggak menjurus ke situ (prostitusi). Enggak, nggak nyanyi sudah dijelasin kok tadi di (program) Rumpi," ucapnya. [*/Prt]