Begini Cara SMP 5 Padang Terbebas dari Asap Rokok

Begini Cara SMP 5 Padang Terbebas dari Asap Rokok

Ilustrasi kawasan tanpa rokok (Foto: Pexels)

Lampiran Gambar

Ilustrasi kawasan tanpa rokok (Foto: Pexels)

Padangkita.com – SMP 5 Padang merupakan salah satu sekolah di Kota Padang yang sudah terbebas dari asap rokok. Komitmen dan upaya sekolah yang beralamat di Komplek Perumka Sawahan Padang ini untuk membersihkan lingkungannya dari asap rokok bahkan telah diganjar dengan penghargaan. Pada Agustus lalu SMP 5 Padang mendapat predikat sebagai Sekolah Keren dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.

Kepala SMP 5 Padang Junaidi mengatakan bahwa upaya untuk membebaskan sekolah dari asap rokok sudah dilakukan sejak setahun terakhir. Menurutnya, butuh waktu dan kesabaran dalam mewujudkan sekolah yang terbebas dari asap rokok. Dari berbagai upaya yang dilakukan, keteladanan merupakan kunci utama dalam penerapannya.

“Kami memberikan teladan kepada siswa. Guru dan pegawai tidak ada yang merokok di sekolah. Hal ini dimulai dari kepala sekolah yang tidak pernah merokok,” ujar Junaidi, (12/12/2017).

Di samping memberikan teladan, pihak sekolah juga menyosialisasikan aturan-aturan terkait melalui spandung dan tulisan-tulisan tentang larangan merokok di lingkungan sekolah. Kesadaran warga sekolah tentang bahaya merokok juga ditumbuhkan melalui amanat upacara, ceramah pagi Jumat, dan nasihat-nasihat yang disampaikan guru di kelas.

Sebagai bentuk ketegasan terhadap aturan yang diterapkan, sanksi yang tegas akan diberikan kepada siswa yang merokok. Siswa yang kedapatan merokok akan dipanggil orang tuanya dan disuruh untuk menandatangani surat perjanjian tidak akan mengulangi perbuatan yang sama.

“Kami juga membatasi akses siswa terhadap rokok. Selama jam sekolah, dari pukul 07.00 hingga pukul 14.30, siswa tidak diperbolehkan keluar dari pekarangan sekolah. Gerbang sekolah kami tutup, bahkan saat istirahat. Selain itu, kami juga bekerja sama dengan Yayasan Ruandu dalam melakukan kampanye antirokok dan membentuk duta antirokok. Kami juga mengadakan lomba selfie kampanye antirokok dengan tema "Kami Keluarga Anti Rokok,” kata Junaidi.

Meski terbilang sukses dalam membebaskan sekolah dari asap rokok, beberapa permasalahan tetap dialami oleh SMP 5 Padang. Salah satu yang paling berat, kurang maksimalnya dukungan dari keluarga dan masyarakat. Masih banyak orang tua siswa yang merokok di rumah, sedangkan di kedai-kedai sekitar sekolah masih banyak yang menjual rokok.

Junaidi pun berharap semua lapisan masyarakat mau bekerja sama untuk membebaskan generasi muda dari dampak buruk asap rokok. Ia juga mengharapkan revisi Perda Kawasan Tanpa Rokok di Kota Padang yang memuat tentang Larang Total terhadap Iklan Rokok bisa disetujui oleh DPRD Kota Padang. Dengan demikian, generasi muda akan lebih terlindungi dari bujuk rayu industri rokok yang menjadikan mereka sebagi target.

“Rokok adalah gerbang narkoba yang akan menghancurkan masa depan anak bangsa. Generasi emas yang kita harapkan adalah generasi yang sehat, bisa bersaing dengan bangsa-bangsa lain di dunia. Oleh karena itu, mereka harus terbebas dari rokok dan narkoba,” ujarnya.

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya
Rokok Linting Lagi Eksis! Saatnya Petani Tembakau Sumbar Berjaya