Padang, Padangkita.com — Gelombang solidaritas antarprovinsi terus mengalir untuk korban bencana hidrometeorologi di Sumatera Barat (Sumbar). Kali ini, Pemerintah Provinsi Bengkulu dan Kabupaten/Kota di provinsi tersebut termasuk masyarakat menyerahkan bantuan berupa uang senilai Rp1 miliar dan sejumlah bahan pangan.
Bantuan diserahkan langsung oleh Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan kepada Gubernur Sumbar, Mahyeldi Ansharullah, di Istana Gubernur Sumbar, Kamis (11/12/2025).
Pada kesempatan itu, Gubernur Mahyeldi menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah dan masyarakat Bengkulu. Ia menyebut, bantuan itu hadir disaat yang tepat, ketika masyarakat Sumbar tengah berjuang mengatasi dampak bencana.
“Kehadiran bantuan dari Bengkulu ini, memberi optimisme baru bagi masyarakat Sumbar. Terima kasih atas bantuan dan dukungan yang sangat berarti ini,” ujar Mahyeldi.
Ia menjelaskan, hubungan kedua provinsi telah terjalin lama. Hadirnya bantuan ini, diyakininya akan semakin memperkuat hubungan kedua daerah.
Gubernur Mahyeldi memaparkan kepada Gubernur Bengkulu tentang jumlah korban yang terdampak bencana hidrometeorologi di Sumbar. Berdasarkan data terbaru per Kamis (11/12/2025), jumlah masyarakat terdampak sebanyak 296.307 jiwa, meninggal dunia sebanyak 240 orang, 93 orang hilang, dan 382 orang luka-luka.
"Kerugian akibat bencana tidak hanya pada sarana dan prasarana fisik tapi juga mengakibatkan jatuhnya korban jiwa sebanyak 240 orang. Terbanyak berasal dari Kabupaten Agam, 150 orang meninggal dunia di sana," ungkap Mahyeldi.
Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan mengatakan masyarakatnya banyak yang merasa terpanggil untuk membantu karena rasa cinta pada warga Sumbar. Selain itu, Provinsi Sumbar dan Bengkulu, kata dia, juga merupakan provinsi tetangga yang memiliki ikatan sejarah yang cukup kuat.
“Kami tahu bantuan ini kecil dibanding kebutuhan di lapangan, tapi ini adalah bentuk cinta masyarakat Bengkulu untuk Sumatera Barat. Semoga bermanfaat dan dapat meringankan,” ucap Gubernur Bengkulu, Helmi Hasan.
Baca juga: Koordinasi Bantuan Rp15 Miliar, Dinsos Sumbar Berhasil Tembus Kawasan Terisolasi di Maninjau
Ia juga mengapresiasi kepemimpinan Mahyeldi yang bahkan membatalkan resepsi pernikahan putranya demi fokus pada penanganan bencana.
“Itu keputusan yang sangat arif dan bijaksana. Patut diteladani,” ujarnya memuji. [*/adpsb]











