Banjir dan Longsor Landa Sutera Pessel, Jalan Terban dan Lahan Pertanian Terendam

Banjir dan Longsor Landa Sutera Pessel, Jalan Terban dan Lahan Pertanian Terendam

Jalan terban di Batu Bala yang menyebabkan akses ke Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, Pessel tak bisa diakses. [Foto: Dok. Diskominfo Pessel]

Painan, Padangkita.comBanjir dan longsor melanda sejumlah kawasan di Kecamatan Sutera, Kabupaten Pesisir Selatan (Pessel), akibat hujan deras yang terjadi Sabtu (20/1/2021) malam.

Di Kampung Batu Bala, banjir dan longsor menyebabkan fasilitas umum seperti jalan tidak bisa dilewati. Sekda Kabupaten Pesisir Selatan, Mawardi Roska yang turun ke lokasi menjelaskan, ada 10 titik ruas jalan yang tak bisa dilewati karena tertimbun longsor.

Sehingga dari dan ke Kampung Langgai, Nagari Gantiang Mudiak Utara, Kecamatan Sutera, tak bisa diakses.

Menurut Mawardi, Bupati Pesisir Selatan (Pessel) Rusma Yul Anwar telah menginstruksikan dinas terkait untuk segerah turun ke lokasi dan melakukan upaya penanganan segera, agar masyarakat bisa kembali beraktivitas dengan normal.

"Untuk upaya tanggap darurat, telah diturunkan alat berat kita. Sejumlah peralatan berat provinsi juga sedang menuju lokasi,” ungkapnya.

Mawardi menyebutkan, titik longsor ada yang mencapai panjang 25 meter, sehingga perlu bantuan alat berat. Sementara untuk longsor yang pendek 5 meter, masyarakat masih terlihat bergotong royong berusaha membuka akses.

Tim OPD Pemkab Pessel yang berada di lokasi ikut serta bersama-sama masyarakat setempat membersihkan sarana pendidikan yang ikut terendam. Terutama di Nagari Koto Nan Tigo Utara, Surantih.

Sementara itu, jalan lingkar Kampung Batu Bala mengalami terban atau amblas ke bibir sungai. Untuk penanganannta, secara teknis akan ditangani oleh tim PUPR dan BPBD yang segera membuat DED (Detail Engineering Design), dan tahun 2024 ini juga bakal dikerjakan.

Camat Sutera, Dailipal dalam laporanya menyebutkan, di samping 2  kampung yang aksesnya terganggu, banjir juga menggenangi Kayuaro dan Kampung Ampalu, Nagari Gantiang Mudiak Selatan, Surantih.

Baca juga: Jalan Kampung Langgai tengah Dikerjakan, Jembatan 140 M Digarap Tahun Depan

Selain itu, di Kampung Kayu Gadang Utara ada sejumlah lahan pertanian terendam dan sekolah.

“Saat ini termonitor air sudah surut," kata Dailipal siang tadi (21/1/2023).

Soal kerugian materil, kata dia, sejauh ini masih dihitung. [*/pkt]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Usai Lebaran Andre Rosiade kembali Kirim Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Pessel
Usai Lebaran Andre Rosiade kembali Kirim Bantuan Sembako untuk Korban Banjir di Pessel
Andre Rosiade terus Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel Jelang Lebaran
Andre Rosiade terus Salurkan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel Jelang Lebaran
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade Belikan Karpet Sajadah untuk Masjid Nurul Ibadah Tarusan yang Rusak Akibat Banjir
Andre Rosiade Belikan Karpet Sajadah untuk Masjid Nurul Ibadah Tarusan yang Rusak Akibat Banjir
FK-IJK Sumbar Salurkan Bantuan Senilai Rp243 Juta untuk Korban Banjir di Pessel
FK-IJK Sumbar Salurkan Bantuan Senilai Rp243 Juta untuk Korban Banjir di Pessel