Berita Limapuluh Kota hari ini dan berita Sumbar hari ini: Banjir terjadi di sejumlah kawasan di dua kecamatan karena meluapnya air sungai
Sarilamak, Padangkita.com- Hujan deras yang mengguyur Nagari Akabiluru dan Kapur IX Limapuluh Kota mengakibatkan banjir bandang dan longsor, sejak Minggu (9/5/2021) malam hingga Senin (10/5/2021) pagi.
Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik (Kabid KL) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbar, Rumainur mengatakan, banjir yang terjadi di sejumlah kawasan di dua kecamatan tersebut karena tingginya debit air di Sungai Batang Kapur, Kecamatan Akabiluru.
"Akibatnya ada tujuh rumah warga dilaporkan terendam banjir dan runtuhnya badan jalan Muaro Paiti menuju Lubuk Alai serta terjebaknya satu unit mobil truk di jalan yang runtuh dan terban," katanya saat dihubungi Padangkita.com, Senin (10/5/2021).
Rumainur menjelaskan, akibat banjir bandang, tali jembatan penghubung Nagari Pauh Sangik juga dilaporkan putus, hal serupa juga terjadi di saluran irigasi Lubuk Bongka, Sari Bulan dan Baliak Datar.
"Kemudian, dua unit mesin bajak warga dan kolam ikan milik Badan Usaha Milik Nagari (BUMNag) rusak serta tiga ekor kerbau warga hanyut," katanya.
Meskipun demikian, kata Rumainur, pihaknya belum bisa menyebutkan jumlah kerugian material akibat kejadian tersebut karena masih melakukan pendataan.
"Karena petugas masih di lapangan melakukan pendataan dan evakuasi," ujarnya.
Sementara itu, dari data yang berhasil dihimpun Padangkita.com, akibat curah hujan yang tinggi pada Minggu (9/5/2021) malam, satu rumah warga di Nagari Kubang, Kecamatan Guguk, Kabupaten Limapuluh Kota dilaporkan dihantam longsor.
Selain itu, akibat meluapnya air, akses jalan menuju SMP 4 Guguk dan SDN 07 Kubang tidak bisa dilewati kendaraan roda empat.
Baca juga: BPBD dan SAR Limapuluh Kota Dirikan Tujuh Posko dan Dapur Umum untuk Korban Banjir Bandang
"Kami masih lakukan pendataan dan akan segera diperbaharui," ujar Rumainur. [rna]