Banjir Bandang dan Galodo di Tanah Datar: 12 Meninggal, 14 Hilang, Ratusan Rumah Rusak

Banjir Bandang dan Galodo di Tanah Datar: 12 Meninggal, 14 Hilang, Ratusan Rumah Rusak

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Jorong Panti Nagari Rambatan Kecamatan Rambatan . [Foto: IST]

Batusangkar, Padangkita.com - Berdasarkan data Posko Utama Penanggulangan Bencana Kabupaten Tanah Datar, pada Minggu (12/5/2024) hingga pukul 19.50 WIB, sebanyak 12 orang ditemukan meninggal dunia akibat banjir bandang dan galodo di Kabupaten Tanah Datar yang terjadi kemarin malam.

Berdasarkan pantauan Padangkita.com di Posko utama, selain korban meninggal dunia, ada juga korban hilang sebanyak 14 orang, korban luka-luka sebanyak 25 orang, rumah rusak ringan sebanyak 15 unit, rumah rusak sedang 60 unit, rumah rusak berat 99 unit, rumah hanyut sebanyak 16 unit, lahan pertanian lebih kurang 150 hektar dan irigasi 17 unit.

Rumah hanyut sebanyak 15 unit terjadi di Nagari Sungai Jambu Kecamatan Pariangan, sedangkan rumah rusak berat sebanyak 63 unit ada di Nagari Pasie Laweh Kecamatan Sungai Tarab.

Kemudian 6 orang korban meninggal dunia ada di Nagari Parambahan Kecamatan Lima Kaum.

Sedangkan jumlah pengungsi, di Kecamatan Rambatan 300 jiwa, Kecamatan Batipuh 75 jiwa, Sungai Tarab 290 jiwa, Kecamatan Pariangan 210 jiwa, Kecamatan Lima Kaum 1.125 jiwa dan Kecamatan X Koto 32 jiwa.

Bupati Tanah Datar Eka Putra saat mengunjungi lokasi terdampak banjir bandang di Jorong Panti Nagari Rambatan, Kecamatan Rambatan berharap masyarakat tetap menjaga ketertiban dan jangan percaya terhadap isu-isu atau informasi yang kurang bisa dipercaya kebenarannya.

"Pemerintah daerah akan terus berupaya untuk menyelesaikan dampak musibah ini dengan secepatnya, bersama pemerintah provinsi ataupun pusat kita akan terus mencari dan mengevakuasi masyarakat yang hilang," sampainya.

Dikatakan Bupati, ia telah memerintahkan Sekda bersama instansi terkait untuk membentuk Posko Utama di Indojolito dan posko-posko lainnya di Kecamatan.

"Disamping Posko, dinas terkait lainnya juga sudah bekerja mengerahkan alat berat untuk membersihkan jalan dan jembatan dari material longsor sehingga transportasi bisa lancar kembali, dan dinas sosial juga menyalurkan logistik kepada masyarakat yang mengungsi," kata Eka Putra.

Di kesempatan itu Bupati Eka Putra juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada seluruh Satuan Tugas Penanggulangan Bencana (Satgas PB) Nagari, relawan, jajaran Polri, jajaran TNI, jajaran dinas kesehatan, PMI, perhubungan dan instansi terkait lainnya yang telah bekerja siang dan malam turut membantu penyelesaian musibah tersebut.

Baca Juga: Korban Banjir Bandang di Sumbar Bertambah: 34 Orang Meninggal Dunia dan 5 masih Hilang

"Selaku pimpinan daerah Saya menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang bekerja tanpa kenal lelah, semoga dianggap amal ibadah dan dibalasi pahala oleh Allah SWT. Dan juga terima kasih pihak-pihak yang telah ikut berkontribusi memberikan bantuan berupa logistik dan sebagainya untuk masyarakat kami," tukasnya. [djp]

*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News

Baca Juga

Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Kisah Haru Warga Terdampak Banjir Bandang di Tanah Datar
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera
Kenaikan Alokasi Pupuk Bersubsidi di Tanah Datar, Petani Semakin Sejahtera
Tanah Datar Terima Dividen Rp26 Miliar dari Bank Nagari, Tingkatkan PAD
Tanah Datar Terima Dividen Rp26 Miliar dari Bank Nagari, Tingkatkan PAD
DPRD Tanah Datar Setujui Perubahan APBD 2024, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
DPRD Tanah Datar Setujui Perubahan APBD 2024, Fokus pada Kesejahteraan Masyarakat
Izin Bermasalah, Baliho Raksasa di Batusangkar Dirobohkan Pemkab Tanah Datar
Izin Bermasalah, Baliho Raksasa di Batusangkar Dirobohkan Pemkab Tanah Datar
Tanah Datar Raih 69 Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal Rp35,4 Miliar
Tanah Datar Raih 69 Penghargaan dan Dana Insentif Fiskal Rp35,4 Miliar