Pariaman, Padangkita.com - Pembangunan jalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemko) Pariaman sepanjang enam kilometer di kawasan aliran Sungai Bantang Mangau mendapat perhatian dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
Bahkan, Direktur Pembangunan Kawasan Perdesaan Kemendes PDTT, Rafdinal langsung mendatangi Wali Kota Pariaman, Genius Umar.
Rafdinal datang untuk meninjau langsung proses pengerjaan jalan pada ruas jalan Desa Batang Tajongkek menuju Sikabu, Kecamatan Pariaman Selatan, Kota Pariaman tersebut, Sabtu (23/10/2021).
Dikatakan Rafdinal, rencana Genius Umar membangun jalan untuk Waterfront City sudah diketahui oleh Menteri Desa, Abdul Halim Iskandar, dan ia sangat mengapresiasi apa yang dilakukan Genius Umar, yaitu membangun jalan tanpa menggunakan APBD.
"Semangat dari Undang-undang Nomor 6 tahun 2014 tentang Desa, betul-betul nyata dilaksanakan oleh masyarakat bersama tokoh masyarakat yang ada di daerah Kecamatan Pariaman Selatan ini," ujar Rafdinal.
Semangat ini, ucap Rafdinal, semoga bisa ditularkan ke daerah-daerah lain di Indonesia, sehingga membangun daerah itu bisa dilakukan tanpa menunggu dan harus menggunakan dana dari APBD.
"Dukungan dan kenginan masyarakat itulah yang menjadi faktor utama berjalannya pembangunan di suatu daerah," ungkapnya.
Sementara itu, Wali Kota Pariaman, Genius Umar mengucapkan terima kasih kepada Kemendes PDTT atas dukungan dan motovasi yang diberikan.
Namun, Genius Umar juga tetap meminta dukungan moril dan materil kepada pemerintah pusat untuk percepatan pembangunan di Kota Pariaman.
"Tidak hanya pembukaan jalan untuk pengembangan Waterfront City ini saja yang akan kita bangun, namun kita Pemko Pariaman juga mengupayakan pengembangan salah satu aliran sungai mati di Desa Marunggi Kecamatan Pariaman Selatan," ucapnya.
Bahkan, Genius Umar menyebutkan juga akan menyampaikan kegiatan dan perencanaan pembangunan di Kota Pariaman ke Kementerian PUPR.
Baca juga: Tokoh Masyarakat dan Niniak Mamak Dukung Pemko Pariaman Buka Jalan untuk Waterfront City
"Mengingat saat ini dalam situasi pandemi, langkah ini menjadi upaya strategi untuk tetap bisa membangun dalam keterbatasan anggaran daerah," katanya. [adv]