
Lionel Messi: (Foto: Twitter)
Padangkita.com - Tim nasional Argentina bisa bernafas lega setelah Lionel Messi bebas dari hukuman 4 pertandingan karena dianggap melecehkan wasit.
Messi diduga melecehkan hakim garis asal Brasil, Marcelo van Gasse pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2018 melawan Chile, bulan Maret lalu.
Sanksi pun dijatuhkan FIFA setelah laporan Marcelo van Gasse yakni berupa hukuman tidak boleh tampil di empat laga dan denda sebesar 10.000 Swiss franc (sekitar Rp 130 juta)
Kebebasan Messi ini merupakan hasil dari upaya banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Argentina kepada komite banding FIFA.
"Komite Banding FIFA mengabulkan banding yang diajukan oleh Asosiasi Sepakbola Argentina Lionel Messi dan menghapus sanksi yang dijatuhkan kepadanya," tulis FIFA.
Sikap FIFA ini merupakan angin segar buat timnas Argentina yang sedang kesulitan melewati kualifikasi Piala Dunia 2018.
Tanpa Messi, Argentina harus mengakui keunggulan tuan Rumah Bolivia 2-0 pada laga Kualifikasi Piala Dunia zona Amerika Selatan, 29 Maret 2017.
Dengan penghapusan sanksi ini, Messi bisa diturunkan saat Argentina menghadapi Uruguay dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2018, bulan Agustus mendatang.
Tenaga la Pulga sangat diperlukan oleh tim Tango, yang sedang terancam tak lolos ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia.
Argentina wajib menang saat melawan Uruguay nanti. Jika menang mereka berpeluang lolos secara otomatis ke putaran final turnamen.
Argentina kini berada di posisi kelima klasemen sementara zona Amerika Latin dengan perolehan 22 poin dari 14 pertandingan.
Mereka hanya terpaut satu poin dari Chile yang menempati posisi keempat. Berdasarkan aturan, empat tim teratas akan lolos secara otomatis ke putaran final Piala Dunia 2018, sementara tim peringkat kelima akan menjalani play-off.