Balon Wakil Bupati Pasbar Syahnan Meninggal Dunia

Berita Pasaman Barat terbaru: Balon Wakil Bupati Pasbar Meninggal dunia

Almarhum Syahnan (Paling Kanan) salam komando dengan Calon Pasangannya sebagai Bupati yakni Hamsuardi beberapa waktu yang lalu. [Foto: Ist]

Simpang Empat, Padangkita.com - Bakal Calon Wakil Bupati Pasaman Barat (Pasbar) periode 2021-2024, Syahnan, meninggal dunia, Rabu (6/5/2020) malam sekitar pukul 23.30 WIB.

Syahnan dinyatakan meninggal di Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat setelah sebelumnya dikabarkan sakit akibat terjatuh di kamar mandi.

Almarhum merupakan seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) yang telah menempati beberapa jabatan strategis di Kabupaten Pasaman maupun Pasbar.

Sebelum pensiun di tahun 2020 ini, Syahnan menjabat Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasbar.

Suami dari Nellita ini adalah lulusan Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun 1995. Pria kelahiran 22 Maret 1960 itu meninggal di usia 60 tahun.

Bupati Pasaman Barat Yulianto melalui Sekretaris Daerah (Sekda) Yudesri kepada Padangkita.com, Kamis (7/5/2020) pagi, menyampaikan ucapan turut berduka cita atas meninggalnya salah seorang tokoh terbaik Pasaman Barat ini.

"Kami atas nama pribadi dan Pemerintah Daerah turut berduka cita atas meninggalnya almarhum. Semoga almarhum diterima disisi Allah SWT dan ditempatkan disisinya bersama orang-orang beriman yang sudah terdahulu," Kata Yudesri melalui pesan whatsapp di Simpang Empat.

Menurutnya, pribadi almarhum semasa berkarir adalah pejabat yang selalu bekerja keras, energik dan tangguh dalam menghadapi semua tantangan pekerjaan yang diberikan pimpinan.

"Beliau pribadi yang ulet dan juga supel dalam pergaulan. Dan sama-sama kita ketahui, almarhum punya niat untuk membangun pasaman barat ini dengan mencalonkan dirinya sebagai Bakal Calon Wakil Bupati Pasbar," lanjut Yudesri.

Kepada keluarga yang ditinggalkan, Yudesri juga berpesan agar tabah dan sabar menerima cobaan ini. Karena menurutnya, semua kita akan menempuh hal yang sama, hanya saja tinggal menunggu waktu masing-masing.

"Kita semua harus ikhlas dan kita doakan almarhum dilapangkan kuburnya dan diampuni segala dosa dan kesalahannya semasa hidup," tutup Yudesri.

Berikut beberapa instansi yang pernah almarhum pimpin:
1. Kepala Dinas Kehutanan dan Perkebunan Kabupaten Pasaman
2. Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Pasaman
3. Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Pasaman Barat
4. Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia Kabupaten Pasaman Barat.
5. Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kabupaten Pasaman Barat.
6. Kepala Dinas Kehutanan Kabupaten Pasaman Barat.
7. Kepala Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pasaman Barat.

Untuk pihak Rumah Sakit Ibnu Sina Yarsi Simpang Empat, sudah dihubungi oleh media ini, namun hingga berita ini diturunkan pihak Rumah Sakit belum ada jawaban mengenai kronologis dan penyakit yang dialami oleh almarhum. [rom/try]


Baca berita Pasaman Barat terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Dinilai Paling Layak Pimpin Sumbar, Mahyeldi akan Prioritaskan Infrastruktur di Daerah Terisolasi
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Mahyeldi Ungkap Rencana Pengembangan Pelabuhan Teluk Tapang Jadi Pusat Ekspor
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Pendukung di Pasbar Ini Siap Jalan Kaki 100 Km Jika Targetnya Memenangkan Mahyeldi-Vasko Tak Tercapai
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Berkunjung ke Kinali Pasaman Barat, Vasko Ruseimy Disambut Hangat Masyarakat
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Khairuddin Apresiasi Kinerja Mahyeldi di Pasaman dan Pasbar, Harapkan Lanjutan Kepemimpinan
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru
Jalan ke Pelabuhan Teluk Tapang telah Rampung 17,87 Km, bakal Jadi Kawasan Pusat Ekonomi Baru