Berita Pilkada Limapuluh Kota terbaru dan berita Sumbar terbaru: Bakal calon bupati Limapuluh Kota, Muhammad Rahmad kembali mengklarifikasi soal statusnya yang dilaporkan positif Covid-19
Sarilamak, Padangkita.com – Bakal calon bupati Limapuluh Kota, Muhammad Rahmad kembali mengklarifikasi soal statusnya yang dilaporkan positif Covid-19, dua hari setelah dia mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Limapuluh Kota, 7 September lalu.
Dalam keterangan tertulis yang diterima Padangkita.com, sore ini (11/9/2020), Muhammad Rahmad menjelaskan, telah menerima hasil uji swab/PCR Covid-19 dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat RSPAD Gatot Soebroto, yang menyebutkan bahwa dirinya dinyatakan negatif Covid-19.
Rahmad yang juga mengirim foto surat hasil pemeriksaan, menyatakan konfirmasi yang menyatakan dirinya negative Covid-19 itu telah dibuktikan dengan sertifikat dokter No. R/4013/PPBP-AD/IX/2020 tanggal 10 Sept 2020.
“Pemeriksaan yang dilakukan oleh Rumah Sakit Kepresiden RI ini adalah yang kedua kali bagi kami. Pemeriksaan pertama adalah tanggal 31 Agustus 2020 yang menyatakan kami negatif dan pemeriksaan kedua tanggal 9 September 2020 yang juga menyatakan kami negatif,” kata Rahmad.
Rahmad juga menyebutkan, setelah mendaftar 5 September, atas saran KPU Limapuluh Kota dia dan pasangannya menjalani tes swab di Laboratorium Fakultas Kedokteran Unand, Padang, pada Minggu, 6 September.
Baca Juga: Ini Penjelasan Muhammad Rahmad, Bacalon Bupati Limapuluh Kota yang Dilaporkan Positif Covid-19
“Pagi hari Senin, 7 September, kami membaca dari media online bahwa kami dinyatakan positif Covid-19, yang ‘katanya’ info tersebut bersumber dari hasil test swab Labor Unand. Meskipun sampai saat ini kami tidak menerima sertifikat Labor Unand dan pemberitahuan resmi bahwa kami positif Covid-19, kami tetap patuh dan taat protokol Covid-19 sampai pemeriksaan ulang yang kami lakukan di Rumah Sakit Kepresidenan RI RSPAD Jakarta,” tutur Rahmad.
Rahmad yang mengetahui ada tes swab massal yang dilakukan KPU Limapuluh Kota sejak dirinya diinfokan positif Covid-19, berharap semua hasil tes swab massal tersebut negatif Covid-19.
“Kami juga prihatin dan sangat bersedih mendapat kabar bahwa masyarakat yang berdekatan atau kontak langsung dengan kami menghadapi situasi sulit dan kehilangan mata pencarian di tengah tengah masyarakat. Semoga dengan hasil test swab kami yang negatif ini, keragu-raguan dan kekhawatiran masyarakat tidak lagi terjadi,” harap Rahmad.
Dia menyatakan akan segera membangun komunikasi dengan KPU Limapuluh Kota untuk melanjutkan tahapan Pilkada yang telah disusun.
“Kami juga sangat menghargai tindakan cepat dan sigap yang telah dilakukan KPU Limapuluh Kota dalam menyikapi merebaknya pandemi Covid-19 di Limpuluh Kota,” ujar Rahmad yang berpasangan dengan Asyirwan Yunus ini.
Masih dalam keterangan tertulisnya, Rahmad mengaku kondisi fisiknya tetap segar bugar, sehat walafiat, tidak ada keluhan apapun. Namun, dia juga mengaku bukan dokter yang memang memahami betul gejala dan tanda-tanda orang terkena Covid-19.
“Karena itu, kami terus mengimbau masyarakat dan kita semua untuk senantiasa menjaga kesehatan tubuh, tidur dan istirahat yang cukup, selalu memakai masker, rajin cuci tangan, jaga jarak dan senantiasa memohon perlindungan Allah SWT.” [*/pkt]
