Jakarta, Padangkita.com - Nilai tukar rupiah mengalami pelemahan pada hari ini Senin (4/5/2020), di awal perdangangan rupiah berada pada posisi Rp14.964 per dolar AS.
Angka tersebut melemah sebesar 82 poin atau 0,55 persen dari Rp14.882 per dolar AS pada Kamis (30/4/2020).
Kemudian, pada pukul 11.21 WIB, kurs Rupiah kian melemah tajam, turun sebesar 235 Poin atau 1,58 persen ke level Rp15.116 per dolar AS.
Penurunan terjadi saat indeks dolar AS menguat 0,27 persen atau 0,271 poin ke posisi 99,350.
Uang Garuda melemah bersama sejumlah uang di negara Asia lainnya, yaitu ringgit Malaysia minus 1 persen, won Korea Selatan minus 0,52 persen, baht Thailand minus 0,27 persen, dan dolar Singapura 0,18 persen.
Sementara dolar Hong Kong menguat 0,01 persen, peso Filipina 0,06 persen, dan yen Jepang 0,16 persen.
Sebaliknya mata uang utama negara maju mayoritas melemah dari dolar AS. Dolar Australia melemah 0,42 persen dan poundsterling Inggris minus 0,3 persen.
Kemudian, euro Eropa minus 0,29 persen, dolar Kanada minus 0,26 persen, dan franc Swiss minus 0,22 persen. Hanya rubel Rusia yang menguat 0,15 persen dari mata uang Negeri Paman Sam.
Sebelumnya, nilai tukar rupiah diperkirakan akan melanjutkan tren penguatan.
Pekan lalu, rupiah begitu perkasa dengan mencetak kenaikan 2,7 persen ke posisi Rp14.881 per dolar AS.
Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra memperkirakan sentimen kekhawatiran muncul dari pelaku pasar karena pelonggaran penutupan akses wilayah (lockdown) di Amerika Serikat dan beberapa negara Eropa. [*/try]