Atasi Kebocoran Keuangan Daerah, Ini Langkah yang Dilakukan Pemkab Pesisir Selatan

Painan, Padangkita.com - Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya memaksimalkan teknologi untuk mencegah kebocoran keuangan daerah.

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Painan, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pesisir Selatan (Pessel) terus berupaya memaksimalkan teknologi untuk mencegah kebocoran keuangan daerah, yaitu dengan memaksimalkan percepatan dan perluasan digitalisasi.

Bupati Pessel, Rusma Yul Anwar mengatakan, saat ini Pemkab Pessel tengah membangun Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

"Ya, Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) Kabupaten Pesisir Selatan telah ada, dan diminta melaksanakan tugas dan fungsi secara optimal," ujar Rusma dikutip dari rilis yang diterbitkan di situs resmi milik Pemkab Pessel, Selasa (7/9/2021).

Dijelaskan Rusma, TP2DD dapat mendorong inovasi, mempercepat dan memperluas serta mendorong integrasi ekonomi dan keuangan digital dalam rangka mewujudkan efisiensi, efektifitas, transparansi, dan tata kelola keuangan yang terintegrasi di Pessel.

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Salat Idulfitri di Masjid jika nagari tersebut berada di zona oranye, kuning atau hijau

Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar. [Foto: Ist]

Penerapan program digitalisasi transaksi daerah ini, jelas Rusma, dapat memicu peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang signifikan. Terlebih lagi dalam situasi Pandemi Covid-19.

"Ketika banyak kebijakan yang sifatnya membatasi pertemuan fisik, pembayaran retribusi dan pembayaran pajak dengan teknologi digital dapat menunjang perolehan PAD, karena lebih cepat dan mudah serta transparan. Dengan demikian, PAD dapat terus membantu pemkab dalam mewujudkan pembangunan fasilitas-fasilitas umum serta aspirasi-aspirasi dari masyarakat," ungkap Rusma.

Baca juga: Kisah Para Nelayan Pukat Tradisional di Pesisir Selatan Memenuhi Kebutuhan Keluarga

Ditegaskan Rusma, Pemkab Pessel juga sangat mendukung pelaksanaan TP2DD tersebut, karena sinergis dengan program Pesisir Selatan sebagai SMART CITY.

Selain itu, Pemkab Pessel juga berkomitmen untuk mengimplementasikan transaksi elektronik bukan hanya dilingkungan pemkab saja, namun juga di sektor swasta, seperti UMKM.

Baca juga: Gempa dengan Magnitudo 3,6 Terjadi di Pesisir Selatan, Kedalaman 16 Kilometer

"Percepatan dan perluasan digitalisasi berupa peningkatan pengetahuan digitalisasi, akses internet serta infrastruktur teknologi informasi dan komunikasi bagi industri, khususnya bagi pelaku UMKM, akan mendorong UMKM untuk menjadi bisnis digital," katanya. [*/zfk]

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan