Jakarta, Padangkita.com - Hubungan kerja sama Kanada dan ASEAN telah terjalin sejak tahun 1977. Kanada lebih dari sekadar mitra dialog bagi ASEAN, sekutu strategis, kedua belah pihak telah menjalin kerja sama erat dalam berbagai urusan penting.
Anggota Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Dewi Coryati memimpin pertemuan bilateral antara Anggota AIPA dengan Kanada.
Dalam pertemuan ini kedua belah pihak mendiskusikan berbagai macam hal, antara lain kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi. Kemudian, juga mendiskusikan penanganan kebakaran hutan untuk mengurangi pencemaran asap.
Lebih lanjut ASEAN dan Kanada juga membicarakan potensi kerja sama dalam pengembangan kelembagaan Parlemen.
"Saya ingin menyampaikan penghargaan yang setinggi-tingginya atas hubungan positif antara Kanada dan ASEAN yang telah terjalin sejak tahun 1977. Kanada lebih dari sekadar mitra dialog bagi ASEAN, kami juga sekutu strategis, menjalin kerja sama erat dalam berbagai hal penting," papar Dewi saat pertemuan, di Jakarta, Selasa (8/8/2023).
Dewi mengapresiasi upaya Kanada untuk meningkatkan kerja sama dan keterlibatan dengan negara-negara di kawasan Asia Tenggara melalui kerangka kerja sama strategi Indo-Pasifik Kanada, terutama dalam mempertahankan situasi kondusif untuk pertumbuhan, menegakkan perdamaian, meningkatkan hubungan ekonomi, memberdayakan perempuan, dan mencapai kemakmuran bersama.
"Khususnya rencana aksi ASEAN-Kanada 2021-2025 untuk mengimplementasikan deklarasi bersama ASEAN-Kanada tentang perdagangan dan investasi," ujar Dewi.
Dalam hal kerja sama ekonomi, perdagangan, dan investasi, secara kolektif, negara-negara anggota ASEAN berdiri sebagai mitra dagang terpenting ke-4 Kanada, dengan nilai total USD40,57 miliar pada tahun 2022.
Di tengah tantangan global seperti pandemi Covid-19 dan konflik geopolitik, tindakan kerja sama sangat penting untuk mencegah gangguan ekonomi, dan memastikan arus perdagangan dan investasi ASEAN-Kanada tetap tangguh.
Baca juga: Puan Dorong Produk UMKM Indonesia Diekspor Langsung ke Brunei Tanpa Perantara
"Kami percaya bahwa perjanjian perdagangan bebas ASEAN-Kanada berdiri sebagai langkah signifikan, yang membutuhkan pengembangan berkelanjutan untuk dampak optimal dalam kolaborasi ekonomi. Oleh karena itu, kami mendukung penuh dan sangat menantikan kemajuan cepat dari negosiasi FTA ASEAN-Kanada yang telah berlangsung sejak tahun 2021," ungkap Dewi. [*/pkt]