Padang, Padangkita.com - Kafilah Sumatra Barat (Sumbar) memupuk asa untuk mempertahankan titel juara umum pada ajang Seleksi Tilawah Qur'an dan Hadist (STQH) Nasional XXVI tahun 2021 di Provinsi Maluku Utara. Wakil Gubernur Sumbar, Audy Joinaldy saat melepas keberangkatan kafilah berharap mereka bisa meraih prestasi terbaik.
"Bertandinglah, bertempurlah, berjuanglah dengan hati, bawa nama baik Provinsi Sumatera Barat. Raih prestasi tertinggi," katanya saat pelepasan di Auditorium Gubernur Sumatera Barat, Selasa (12/10/2021).
Dalam prosesi pelepasan itu Wagub menyerahkan bendera Tuah Sakato kepada Ketua Kontingen sekaligus Kepala Biro Kesra Prov Sumbar, Syaifullah.
Agar bisa bertanding dengan fokus, Wagub meminta kafilah untuk menjaga kesehatan mulai dari keberangkatan hingga waktu pertandingan. Ia juga berpesan kepada ofisial dan panitia untuk ikut menjaga kesehatan Qori dan Qoriah.
Baca sebelumnya: Gubernur Sumbar Janjikan Haji, Rumah dan Toko untuk Juara I STQH 2021
Wagub menyebut perjalanan menuju Maluku Utara cukup jauh. Karena itu kesempatan juga bagi kafilah untuk meluaskan wawasan kebangsaan, bahwa Indonesia itu terdiri dari banyak pulau, banyak budaya, adat istiadat dan agama yang harus dihormati.
Kepala Kantor Wilayah Kementrian Agama Sumbar, Syamsyuir menyebut sebagai juara umum MTQ sebelumya, beban kafilah STQH Sumbar cukup berat untuk mempertahankan nama baik daerah. Namun ia yakin dengan persiapan matang, prestasi bisa diraih.
Sementara itu, Kepala Biro Bina Mental dan Kesra Setdaprov Sumbar, Syaifullah mengatakan Kafilah Sumbar untuk STQH 2021 terdiri dari 20 orang yang akan berlaga pada empat cabang dan 10 golongan. Cabang pertama Tilawah terdiri dari golongan dewasa putra putri dan anak-anak putra putri.
Cabang Tahfiz ada lima golongan tahfiz 1 juz, 5 juz, 10 juz dan 30 juz masing-masing putra putri. Cabang Tafsir bahasa Arab putra putri dan cabang Hadis terdiri dari dua golongan 100 hadis pakai sanad dan 500 hadis tanpa sanad putra putri.
"Kafilah akan berangkat hari ini ke Jakarta kemudian baru ke Maluku Utara," katanya. [*/pkt]