Aro Suka, Padangkita.com - Bupati Dharmasraya, Sutan Riska Tuanku Kerajaan sebagai Ketua Umum Asosiasi Pemerintah Kabupaten seluruh Indonesia (APKASI), menghadiri Forum Silaturahmi dan Persaudaraan APKASI dan Asosiasi Pemerintah Kota seluruh Indonesia (APEKSI) Wilayah Sumatra Barat, yang digelar di Aula Objek Wisata Cinangkiek Kabupaten Solok, Selasa (3/8/2021).
Selain Bupati Sutan Riska, acara ini juga dihadiri oleh Wakil Sekretaris Jenderal APKASI, Beny Dwipa Yuswir yang juga merupakan Bupati Sijunjung, Koordinator Wilayah APKASI Sumatra Barat, Eka Putra (Bupati Tanah Datar), Koordinator Wilayah APEKSI Sumbar, Genius Umar (Wali Kota Pariaman), Bupati Solok, Epyardi Asda selaku tuan rumah, serta Bupati dan Wali Kota se-Sumbar.
Dalam sambutannya, Bupati Sutan Riska mengaku sangat bangga dengan diselenggarakannya forum silaturahmi dan persaudaraan bupati dan wali kota se-Sumbar, yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan.
Menurut Sutan Riska, pertemuan semacam ini dapat memperkuat komunikasi antar kepala daerah di Sumbar, untuk bersinergi dalam mendorong pembangunan di Sumbar.
"APKASI berjuang untuk keberhasilan bersama, bukan individu daerah masing-masing. Kegiatan seperti ini sangat penting untuk menyatukan suara," ujar Sutan Riska.
Di hadapan bupati dan wali kota se-Sumbar, Sutan Riska juga memaparkan soal rencana pembanguan Feeder Tol Dharmasraya-Rengat, yang telah mendapat persetujuan dari pemerintah pusat. Dan dalam waktu dekat, dijadwalkan akan ada zoom meeting dengan Menko Marves untuk membahas hal tersebut.
"InsyaAllah, perjuangan ini tidak hanya untuk Dharmasraya, tapi untuk kita bersama. Sebab, jika ini terwujud, untuk Sumbar dampaknya tidak hanya bagi Dharmasraya saja, melainkan juga daerah-daerah lain seperti Sijunjung, Solok, Pesel, dan Solsel," ungkapnya.
Tidak hanya itu, Sutan Riska juga menyinggung soal upaya membantu Laboratorium UNAND yang saat ini sedang kesulitan dalam pembiayaan uji swab.
"Ini problem bersama. Mungkin bisa kita dudukan bersama, apa upaya yang akan dilakukan. Apakah memberi bantuan melalui DID, atau dana tak terduga, atau perlu kita komunikasikan dulu dengan BPK agar tidak ada permasalahan hukum nantinya," paparnya.
Kemudian, Sutan Riska juga meminta saran dan masukan dari seluruh kepala daerah di Sumbar, berkaitan dengan tugas sebagai Ketum APKASI yang tengah diembannya.
Baca juga: Pilkada 2020, Dharmasraya Kembali Menyambut Bupati Termuda se-Indonesia
"Saya butuh dukungan dari bapak-bapak semua. Dalam pertemuan yang sangat luar biasa ini, saya meminta saran dan masukan, apa yang harus menjadi langkah kongkrit bagi saya. Dengan kebersamaan, saya yakin kita bisa membawa perubahan untuk Sumbar," katanya. [*/pkt]
