APBD Minim, Wagub Audy Tagih Peran DPD RI Bangun Sumbar

Wagub Audy

Wakil Gubernur Audy Joinaldy berswafoto dengan para senator DPD RI asal Sumbar. (Foto: Humas Pemprov Sumbar)

Padang, Padangkita.com - Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldy menilai pembangunan daerah membutuhkan dukungan dari anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI agar lebih maksimal terutama untuk sektor infrastruktur, pertanian secara luas, pariwisata dan sektor lainnya.

“Infrastruktur Sumbar masih relatif minim karena itu butuh dukungan DPD RI untuk bisa menarik anggaran dari pusat agar bisa lebih maksimal,” katanya saat menghadiri Acara Kunjungan Kerja DPD RI ke Provinsi Sumatera Barat di Auditorium Gubernur, Senin (18/10/2021).

Menurutnya dengan APBD yang terbatas, pembangunan infrastruktur di Sumbar tidak bisa berjalan secara maksimal karena itu dibutuh dukungan dari APBN. DPD RI sebagai perpanjangan masyarakat Sumbar diharapkan bisa membantu mengkomunikasikan dengan kementerian dan lembaga sehingga pembangunan bisa terus berjalan maksimal.

Selain itu, Wagub menyebut terkait UU No 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja ada bagian-bagian yang sulit dilaksanakan di daerah karena ada diantara isi UU tersebut yang tidak relevan dengan kondisi di daerah.

Hal itu menyebabkan munculnya keragu-raguan bagi pemerintah daerah dalam melaksanakan program dan kegiatan sehingga kinerja menjadi terhambat.

“Kami berharap hal ini juga bisa dikomunikasikan kepada pemerintah pusat melalui DPD RI,” ujarnya.

Sementara itu beberapa OPD di Sumbar juga memberikan masukan sebagai informasi kepada empat anggota DPD RI yang hadir.

Kepala Dinas Pendidikan Sumbar, Adib Alfikri menyebutkan adanya evaluasi pemerintah pusat terhadap Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2021 Sumbar yang membuat tidak bisa menerima siswa jalur prestasi lewat program tahfiz Al Quran seperti yang dilakukan sebelumnya.

Jalur itu dinilai pemerintah pusat sebagai bentuk diskriminasi sehingga dicoret dan tidak diizinkan untuk dilaksanakan.

“Masyarakat terutama MUI Sumbar sulit menerima keputusan ini. Kami berharap DPD RI bisa menyuarakan di pusat karena falsafah hidup masyarakat Sumbar adalah Adat Basandi Sarak, Syarak Basandi Kitabullah,” ujarnya.

Anggota Komite I DPD RI, Alirman Sori mengatakan pihaknya menerima masukan dari Pemprov Sumbar untuk dikomunikasikan kepada kementerian lembaga dalam rapat di MPR RI.

Ia juga berharap mendapatkan masukan untuk dua Rancangan UU yang tengah digodok yaitu RUU tentang Hubungan Kewenangan Pusat dan Daerah serta RUU BUMDes.

Ikut dalam kunjungan itu anggota Komite II DPD RI, Emma Yohana, Anggota Komite III DPD RI, Muslim M Yatim, Komite IV DPD RI, Leonardi Harmainy, Sekdaprov dan sejumlah kepala OPD di Sumbar. [*/pkt]

Baca Juga

Deretan Perempuan yang Berjaya di Pemilu DPR - DPD 2024 di Sumbar
Deretan Perempuan yang Berjaya di Pemilu DPR - DPD 2024 di Sumbar
Daftar 4 Calon DPD RI Suara Terbanyak dari Sumbar Berdasarkan Real Count KPU
Daftar 4 Calon DPD RI Suara Terbanyak dari Sumbar Berdasarkan Real Count KPU
Irman Gusman Menang di PTUN, Ternyata Begini Tanggapan KPU Sumbar
Irman Gusman Menang di PTUN, Ternyata Begini Tanggapan KPU Sumbar
Prihatin Keterwakilan OAP Minim, Filep Berhasil Perjuangkan Penambahan Kursi DPRK di UU Otsus Perubahan
Prihatin Keterwakilan OAP Minim, Filep Berhasil Perjuangkan Penambahan Kursi DPRK di UU Otsus Perubahan
Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli sebagai KASAD Dibutuhkan dalam Momentum Politik
Sultan Sebut Sosok Tegas Jenderal Maruli sebagai KASAD Dibutuhkan dalam Momentum Politik
Jelang Nataru, Komite II DPD RI Ingatkan Kementan Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan
Jelang Nataru, Komite II DPD RI Ingatkan Kementan Jaga Stabilitas Harga dan Pasokan Pangan