Apakah Benjolan di Ketiak Berbahaya? Berikut Penjelasannya

Info kesehatan terbaru: Bahaya benjolan di ketiak

Ilustrasi. [Foto: Ist]

Info kesehatan terbaru: Benjolan di ketiak merupakan hal yang normal terjadi. Namun, jika benjolan tersebut tak kunjung mengecil, Anda perlu periksakan hal tersebut kepada dokter.

Padangkita.com - Saat datang bulan atau saat sedang sakit, mungkin Anda pernah menemukan benjolan di ketiak. Hal ini sebenarnya wajar dan bisa dialami baik pria ataupun wanita.

Umumnya, benjolan itu akan mereda saat kesehatan Anda membaik. Namun, jika benjolan di ketiak itu tak kunjung menyusut, Anda perlu memeriksakannya ke dokter.

Untuk itu, perlu dipahami juga apa saja penyebab benjolan tersebut bisa ada di ketiak Anda.

Seperti yang dilansir dari laman Alodokter, ada beragam penyebab terjadinya benjolan di ketiak.

Di antaranya akibat infeksi bakteri, kista, iritasi, alergi akibat penggunaan deodoran atau alat cukur salah, dan bisa juga karena skin tag, yaitu sejenis kutil pada permukaan kulit yang sering bergesekan dengan kulit sekitarnya.

Baca juga: Kabar Gembira, Jambu Biji Diprediksi Bisa Atasi Virus Corona 

Nah, kondisi benjolan yang seperti ini sama sekali tidak berbahaya dan tidak perlu penanganan khusus.

Namun, benjolan di ketiak juga bisa merupakan tanda penyakit yang serius, misalnya jika benjolan tidak terasa sakit dan tidak kunjung mengecil.

Ada baiknya Anda periksakan diri jika mengalami gejala tersebut karena ada beragam penyebab benjolan di ketiak yang menjadi indikasi gangguan serius.

Misalnya seperti efek samping vaksinasi, infeksi virus, fibroadenoma atau pertumbuhan abnormal jaringan fibrosa, namun tidak bersifat kanker.

Selain itu, benjolan di ketiak juga bisa disebabkan oleh beragam jenis kanker seperti kanker, limfoma atau kanker sistem getah bening, dan leukemia atau kanker darah pada sumsum tulang.

Pada umumnya, pemeriksaan terhadap kemungkinan lain penyebab benjolan di ketiak diawali dengan pertanyaan seputar perubahan-perubahan yang terjadi dan adakah rasa nyeri yang dirasakan.

Dokter biasanya akan menanyakan apakah Anda sedang menyusui atau tidak, lalu apakah ada gejala lain yang menyertai kondisi tersebut. Baru kemudian dokter memeriksa benjolan dengan menekan atau memijatnya secara lembut.

Baca juga: Jangan Jadikan Kebiasaan, Minum Teh di Pagi Hari Saat Perut Kosong Bawa Risiko Ini Bagi Tubuh 

Jika dianggap perlu melakukan pemeriksaan lebih lanjut, dokter dapat merekomendasikan 4 hal berikut.

1. Cek darah lengkap untuk memeriksa kadar sel darah merah dan putih dalam sistem tubuh.
2. Mammografi untuk melihat bentuk benjolan dengan lebih saksama.
3. Tes alergi.
4. Biopsi yaitu pengambilan sampel dari jaringan benjolan untuk diperiksa di laboratorium.

Penanganan benjolan di ketiak tergantung kepada faktor penyebabnya.

Umumnya, kondisi ini tidak membutuhkan penanganan khusus, selain obat pereda nyeri dan kompres hangat untuk meredakan rasa tidak nyaman.

Penanganan tersebut dapat diterapkan jika benjolan disebabkan oleh kondisi yang tidak berbahaya, seperti infeksi virus, lipoma dan fibroadenoma.

Benjolan yang disebabkan oleh infeksi virus, biasanya dapat mengecil dengan sendirinya, sedangkan benjolan yang disebabkan lipoma biasanya akan tetap ada, tapi tidak berbahaya.

Sementara itu, benjolan yang disebabkan oleh infeksi bakteri dapat ditangani dengan antibiotik dan benjolan yang disebabkan oleh alergi dapat diatasi dengan obat antialergi dan dengan menghindari penggunaan benda-benda yang berisiko menyebabkan alergi, seperti krim deodoran atau alat cukur.

Namun jika setelah pemeriksaan ternyata benjolan di ketiak diidentifikasi sebagai kanker, penanganan perlu dilakukan dengan operasi, terapi radiasi, dan kemoterapi.

Oleh karena itu, Anda harus waspada terhadap kemunculan benjolan di ketiak sejak dini dengan melakukan pemeriksaan sendiri di rumah.

Segeralah periksakan ke dokter jika Anda merasa ada keanehan pada tubuh Anda agar bisa mendapatkan diagnosis secara tepat. [*/Jly]


Baca Info Kesehatan terbaru hanya di Padangkita.com.

Tag:

Baca Juga

Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Mahasiswa Unand Ciptakan Alat Pendeteksi Dini Kanker Kulit Paling Ganas
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Selama Tahun 2022, Anggota DPR RI Darul Siska Prioritaskan Atasi Permasalahan Stunting
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Februari Hingga Agustus, Kasus Stunting di Banuhampu Turun Signifikan
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Masakan Rendang, Bagus Mana Pakai Daging Sapi atau Daging Kerbau? Cek Penjelasan Ini
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Kendalikan Kolesterol, Agar Puasa Semakin Afdal
Pulau Punjung, Padangkita.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Dharmasraya berjanji akan memenuhi kebutuhan alat kesehatan di RSUD Sungai Dareh
Bupati Sutan Riska Akan Upayakan Pemenuhan Kebutuhan Alat Kesehatan di RSUD Sungai Dareh