Antisipasi Tawuran Pelajar di Kota Padang, Disdik Gandeng Polisi-TNI

Antisipasi Tawuran Pelajar di Kota Padang, Disdik Gandeng Polisi-TNI

Sejumlah personel TNI tampak bersiaga di depan SMKN 4 Padang untuk mengantisipasi tawuran pelajar, Senin (1/8/2022). [Ist]

Padang, Padangkita.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatra Barat (Sumbar) menggelar rapat bersama untuk mengantisipasi aksi tawuran pelajar di Kota Padang.

Hal tersebut menanggapi isu yang beredar di masyarakat bahwa bakal ada tawuran pelajar berskala besar di Kota Padang pada Senin (1/8/2022).

"Itu kan isu yang belum bisa kita buktikan benar atau isapan jempol. Tapi kita di Pemprov tidak mau ambil resiko. Kita kemarin rapat di bawah pimpinan Pak Gubernur dan Sekdaprov," ujar Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Sumbar, Barlius saat dihubungi Padangkita.com via telepon.

Rapat tersebut digelar bersama perwakilan organisasi perangkat daerah di Sumbar seperti Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik, dan Disdik Sumbar. Kemudian, dilanjutkan dengan rapat Forkopimda yang dihadiri perwakilan dari Polri, TNI, Badan Intelijen Daerah, dan sebagainya.

"Memutuskan kita menjaga keamanan, kenyamanan. Jangan sampai ada ketakutan anak-anak ke sekolah. Kita harus menciptakan suasana yang tenang dan nyaman bagi para siswa yang punya anak. Lega hatinya melepas anaknya ke sekolah," jelas Barlius.

Dia menuturkan, pihaknya bersama Polresta Padang juga melakukan patroli ke berbagai sekolah di Kota Padang untuk memantau situasi dan kondisi.

"Hari ini tadi saya bersama Pak Kapolresta Padang tadi patroli memantau dari SMK 5 Padang, SMK 1 Padang, SMK 8 Padang, dan semua. Dan mungkin tim dari Disdik akan kita sebar ke sekolah lain," ungkap Barlius.

Bahkan, kata dia, Satpol PP juga telah melakukan pemantauan sejak Minggu (31/7/2022) malam, untuk mengantisipasi tawuran pelajar.

"Alhamdulillah, belum, tidak ada tawuran. Sekolah kita bisa anak-anak belajar dengan nyaman, tanpa ditakuti rasa ketakutan," jelasnya.

Barlius menyampaikan, tawuran pelajar rawan terjadi usai siswa pulang sekolah. Pihaknya telah berkerja sama dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan.

"Yang rawan itu adalah pulang sekolah. Pulang sekolah itu sudah komitmen tenaga keamanan full turun itu dari Polresta dan di-back up oleh TNI. Sudah siap dengan kendaraan Dalmas. Jika ada anak-anak yang ketakutan pulang, kita bisa bantu angkut (antarkan pulang)," sebutnya.

Lebih lanjut, dia menerangkan, jika ada pelajar yang tertangkap tawuran, maka Disdik Sumbar mendorong pihak sekolah memberikan sanksi sesuai aturan yang berlaku.

"Polisi juga kita dorong untuk memberikan sanksi yang tegas terhadap para siswa pelaku tawuran ini jika sudah terbukti bahwa golok, samurai, celurit, dan sebagainya. Pidana anak kan sudah ada. Sebagai efek jera bagi yang lain dan pendidikan bagi dia," ungkapnya.

Baca Juga: Pelajar di Padang Jadwalkan Aksi Tawuran Lanjutan? Satpol PP Sampaikan Imbauan Ini ke Masyarakat

Sebelumnya, beredar sebuah rekaman di berbagai grup Whatsapp bahwa akan ada tawuran pelajar pada Senin ini. Si pemilik suara mengimbau agar rekan-rekannya hati-hati. [fru]

Baca Juga

Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Pesantren Ramadan di Padang Diluncurkan, Diikuti 87.304 Pelajar di 1.800 Masjid - Musala
Disdik Sumbar Gandeng Altissia untuk Perbaiki Kemampuan Bahasa Asing Siswa SMA dan SMK
Disdik Sumbar Gandeng Altissia untuk Perbaiki Kemampuan Bahasa Asing Siswa SMA dan SMK
Seorang Pelajar SMK Diamankan Satpol PP Usai Terlibat Tawuran
Seorang Pelajar SMK Diamankan Satpol PP Usai Terlibat Tawuran
Keluyuran Jam Sekolah, Belasan Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Keluyuran Jam Sekolah, Belasan Pelajar Diangkut Satpol PP Padang
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Terdata 670 TPS Liar di Padang, Hendri Septa sebut Kota Darurat Sampah
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu
Polresta Padang Musnahkan Lebih 18 Kilogram Ganja dan 174 Gram Sabu