
Ilustrasi (Sumber: saberpungli)
Padangkita.com - Mengantisipasi praktek pungutan liar (pungli) di setiap instansi, Pemkab Pesisir Selatan (Pessel) gencar lakukan sosialisasi.
Ketua Tim Saber Pungli Pessel, Kompol I Gusti Made Raje menegaskan sosialisasi ini gencar dilakukan agar para pejabat atau Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak terjerat hukum karena lakukan pungli.
"Potensi pelaku pungli ini biasanya dilakukan dan berasal dari para pemangku-pemangku kebijakan," kata I Gusti Made Raje yang juga menjabat Waka Polres Pessel.
Menurutnya sosialisasi ini dilakukan mulai dari tingkat kabupaten, kecamatan dan juga nagari-nagari yang termasuk juga ke sekolah-sekolah.
"Selain sosialisasi, hal lain yang dilakukan adalah pemasangan spanduk-spanduk di sejumlah titik yang strategis," tambahnya.
Pemasangan baliho Stop Pungli merupakan salah satu langkah strategis yang dilakukan tim saber Pungli, agar para oknum yang berniat melakukan praktek pungli, bisa tersentuh dan mengurungkan niatnya.
"Yang perlu diingat pungli merupakan perbuatan melanggar hukum," tegasnya.
Sementara itu, Sekretaris Saber Pungli Pessel, Dailipal meminta peran aktif masyarakat jika ditemukan adanya praktik pungli di lingkungan masing-masing.
"Masyarakat harus berperan aktif dalam pengawasan pungli. Bila itu ditemui, laporkan kepada tim Saber Pungli di lantai 3 kantor Bupati Pessel," jelasnya.
Masyarakat juga bisa menyampaikan pengaduan pada alamat email, sebagai mana tercantum pada baliho yang terpasang.
"Laporkan. Laporan itu akan segera ditindaklanjuti, dan para pelapor akan dirahasiakan identitasnya," pungkasnya seperti dilansir situs pemkab.