Berita Pasaman Barat hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pasar murah diadakan guna mengantisipasi lonjakan harga pangan mendekati Idulfitri 1442 Hijriah
Simpang Empat, Padangkita.com- Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasaman Barat (Pasbar) melalui Dinas Ketahanan Pangan bekerja sama dengan Toko Tani Indonesia Center (TTIC) di bawah naungan Dinas Pangan Provinsi Sumatra Barat (Sumbar) mengadakan Gelar Pangan Murah (GPM) atau Pasar Murah, Kamis (29/4/2021) di Simpang Empat.
Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Yas'ari menyampaikan GPM atau pasar murah ini diadakan guna mengantisipasi lonjakan harga pangan mendekati Idulfitri 1442 Hijriah.
"Harga sembako rentan melonjak menjelang Lebaran. Karena itu perlu langkah nyata dalam mengantisipasi terjadinya hal tersebut," katanya.
Pada kegiatan GPM ini, terdapat banyak bahan pokok dan kebutuhan sehari-hari yang dijual dengan harga lebih murah dibanding harga pasaran. Seperti harga minyak goreng yang di pasaran Rp15 ribu per liter, di GPM dijual dengan harga Rp13 ribu.
"Harga kebutuhan pokok yang dijual sangat terjangkau, di bawah harga pasaran, tentunya ini tidak membebani masyarakat yang membeli," ungkap Yas'ari.
Awalnya, GPM menjual 10 jenis bahan pokok. Namun, kata Yas'ari, kemudian ditambah lagi setelah banyaknya permintaan masyarakat.
"Ada 10 jenis komoditi yang dijual, dan yang paling utama itu adalah sembako. Namun, tingginya permintaan masyarakat di bulan puasa dan menjelang Lebaran ini, banyak tambahan komoditi lain yang kita dihadirkan, seperti sirup, kue lebaran, tepung dan jenis lainnya," jelasnya.
Baca juga: Diduga Korsleting Listrik, Dua Rumah di Jorong Tinggam, Pasbar Ludes Terbakar
Yas'ari menambahkan, rata-rata harga barang di GPM atau pasar murah sangat jauh di bawah harga pasaran, mulai dari Rp5 ribu sampai Rp8 ribu setiap jenisnya. (pkt)