Antisipasi Dampak Limbah, DLH Pessel Pantau Usaha Peternakan Secara Berkala

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemantauan dilakukan agar limbah usaha peternakan tidak menimbulkan dampak sosial

Seekor sapi. [Foto.Ist]

Berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemantauan dilakukan agar limbah usaha peternakan tidak menimbulkan dampak sosial

Painan, Padangkita.com- Untuk menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pesisir Selatan melakukan pemantauan secara berkala terhadap dampak lingkungan yang dihasilkan dari limbah usaha peternakan.

"Pemantauan kami lakukan di semua kecamatan, agar limbah usaha peternakan tidak menimbulkan dampak sosial," ungkap Pj Kepala DLH Pessel, Beny Rizwan, Senin (26/4/2021).

Dijelaskannya bahwa pemantauan berkala terhadap limbah usaha peternakan, baik usaha skala besar maupun menengah itu, melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk juga pihak kecamatan dan nagari.

Hal itu dilakukan untuk mengendalikan dampak lingkungan dari limbah yang dihasilkan dari usaha tersebut.

"Juga bertujuan untuk memastikan ketersediaan stok dan perkembangan usaha masyarakat dalam menyuplai kebutuhan daging," katanya.

Dia juga mengatakan bahwa pemantauan terhadap limbah dan dampak lingkungan akan terus dimonitor supaya keberadaan usaha ayam pedaging, kambing pedaging dan sapi pedaging, tidak mencemari lingkungan, walau disatu sisi usaha itu dapat menumbuhkan ekonomi masyarakat di daerah.

Para pengusaha peternakan juga diimbau agar proaktif menyikapi persoalan, atau dampak yang ditimbulkan dari usaha yang digeluti tersebut.

"Tujuanya agar limbah yang dihasilkan tidak menimbulkan dampak yang buruk terhadap lingkungan," tuturnya.

Selain itu, para pengusaha peternakan juga mesti mengantongi izin agar memiliki legalitas yang jelas.

"Dengan mengantongi izin, berbagai dampak yang akan terjadi dari usaha yang digeluti, sudah melalui kajian," ungkapnya.

Jika memiliki izin, maka pihak pemodal atau bank akan memiliki keyakinan jika ingin menyalurkan kredit atau pinjaman.

Baca juga: Nelayan Hilang di Ranah Pesisir Tak Kunjung Ditemukan, Diduga Jasad Dimakan Buaya

"Sebab melalui pinjaman modal itu, usaha yang digeluti oleh masyarakat akan bisa berkembang dan menjadi besar," tutupnya. [*/rna]

Baca berita Pesisir Selatan hari ini dan berita Sumbar hari ini hanya di Padangkita.com.

Baca Juga

Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Nyaman Berlibur Lebaran di Pessel tanpa Pungli - Premanisme dan 'Main Pakuak' Harga Makanan
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Perintahkan BPKAD segera Cairkan TPP dan THR ASN, Bupati Hendrajoni: Amanat Presiden!
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Ditinjau Bupati Hendrajoni, Jalan Pasar Kambang-Koto Baru yang Rusak dan Terban akan Diperbaiki
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Pemprov Salurkan 534 Kg Beras dan Kebutuhan Logistik untuk Korban Banjir di Palangai Gadang
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Destinasi Wisata Pesisir Selatan Bersiap Sambut Kunjungan Wisatawan saat Libur Lebaran 2025
Bupati Pessel Terpilih Hendrajoni Mengaku Tak Banyak Persiapan Jelang Retret di Lembah Tidar
Bupati Pessel Terpilih Hendrajoni Mengaku Tak Banyak Persiapan Jelang Retret di Lembah Tidar