Antisipasi Banjir, Batang Lumpo Segera Dinormalisasi

Normalisasi Batang Lumpo Pesisir Selatan

Pemkab Pesisir Selatan berencana akan melakukan normalisasi Batang (sungai) Lumpo. Hal itu disampaikan Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni menyerahkan bantuan berupa 500 paket sembako kepada korban banjir di sejumlah nagari di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang, Rabu (25/12/2019). (Foto: Humas Pemkab Pesisir Selatan)

Painan, Padangkita.com - Bupati Pesisir Selatan (Pessel), Hendrajoni menyerahkan bantuan berupa 500 paket sembako kepada korban banjir di sejumlah nagari di Kecamatan IV Jurai dan Kecamatan Bayang, Rabu (25/12/2019)

"Mudah-mudahan bantuan yang disalurkan dapat membantu meringankan beban para korban," kata Hendrajoni didampingi Ketua TP PKK, Lisda Hendrajoni yang juga anggota Komisi VIII DPR RI.

Dalam kunjungan tersebut Bupati Hendrajoni didampingi Sekda Erizon, Anggota DPRD Pessel Al Ermon, serta sejumlah kepala dinas.

Kendati demikian pihaknya meyakini bantuan yang diserahkan belum menjangkau seluruh korban, oleh karena itu bantuan akan kembali diserahkan pada hari ini (26/12/2019).

Pada kesempatan itu bupati menyerahkan bantuan di tiga nagari di Kecamatan IV Jurai yakni Taratak Tangah Lumpo, Lumpo dan Ampuan Lumpo, dan dilanjutkan ke Kecamatan Bayang yakni di Nagari Gurun Panjang.

Ia menjelaskan banjir yang melanda sejumlah nagari di daerah setempat terjadi karena pendangkalan dan penyempitan Batang Lumpo. Guna mengantisipasi bencana serupa ke depan perlu dilakukan normalisasi.

"Khusus normalisasi Sungai Batang Lumpo saya akan memperjuangkannya tidak hanya kepada pemerintah provinsi namun juga pusat," kata dia.

Dari catatan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pessel, khusus di Kecamatan IV Jurai banjir melanda delapan nagari yakni Ampuan, Limau Gadang, Batu Kunik, Taratak Tangah, Lumpo, Bukik Kaciak dan Sungai Gayo, Sungai Sariak Lumpo.

Baca juga: Bencana Beruntun di Sumbar, 4 Nyawa Melayang, Puluhan Warga Kehilangan Tempat Tinggal

Banjir itu menyebabkan 446 rumah terendam serta berdampak pada 359 kepala keluarga KK. Sebanyak 65 kepala KK harus mengungsi.

Sedangkan untuk Kecamatan Bayang, data sementara, di Nagari Gurun Panjang 242 rumah terendam, dan di Gurun Panjang Utara 186 rumah. Bajir juga merusak tanamam padi seluas 86 hektare. (*/pk-01)

Baca Juga

Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade: Jelang Lebaran, Gerindra Bagikan Ribuan Paket Sembako untuk Korban Banjir Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Andre Rosiade kembali Realisasikan Janji Hadirkan Listrik bagi Masyarakat Surantih Pessel
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra  juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Tak hanya Sediakan Sahur, Gerindra juga Bagikan Takjil dan Nasi Berbuka untuk Korban Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Minta Rincian Kerugian Kerusakan TPI Surantih Akibat Banjir
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Gubernur Mahyeldi Salurkan 220 Ton Beras Cadangan Pangan untuk Warga Pessel
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan
Bank Nagari Serahkan Bantuan Rp50 Juta untuk Korban Banjir di Pesisir Selatan