Padang, Padangkita.com - Capaian vaksinasi Covid-19 untuk remaja di Sumatra Barat (Sumbar) masih rendah, bahkan angkanya masih mencapai 4,5 persen untuk dosis pertama dan 2 persen untuk dosis kedua.
Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) Audy Joinaldy menyebutkan, untuk mengantisipasi hal itu, perlu adanya dorongan untuk mempercepat program vaksinasi bagi para remaja di Sumbar.
"Kita minta, pemerintah provinsi, kabupaten dan kota mempercepat vaksinasi remaja, salah satunya melalui gebyar vaksin," ujar Audy saat membuka kegiatan gebyar vaksin di SMA N 6 Padang, Selasa (14/9/2021).
Lalu, Audy menegaskan, setelah gebyar vaksin dibuka, pemerintah kabupaten dan kota diminta untuk segera mempersiapkan secara teknis untuk vaksinasi remaja.
Kepada para remaja, Audy mengimbau agar ikut terlibat menyukseskan program vaskinasi di Sumbar.
"Bagi yang sudah divaksin, ajak kawannya untuk divaksin juga, sehingga bisa mempercepat upaya pelaksanaan pembelajaran tatap muka di Sumbar," ungkapnya.
Lalu, bagi orang tua remaja atau pelajar di Sumbar, Audy juga mempersilakan untuk ikut gebyar vaksin tersebut.
"Silakan orang tua yang ingin divaksin ikut anaknya ke sekolah untuk mendapatkan vaksinasi. Semua akan dilayani oleh petugas yang ada. Kalau nanti ternyata vaksinnya kurang, kami akan pasok lagi dari provinsi," jelasnya.
Audy berharap, dengan meningkatnya angka vaksinasi, level Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) juga bisa turun, terutama di Kota Padang yang masih level IV.
Sementara itu, Ketua Komisi V DPRD Sumbar, Mukhlis Yusuf Abit mengapresiasi Pemprov Sumbar yang telah menggelar Gebyar Vaksinasi untuk pelajar tersebut.
Menurutnya, vaksinasi adalah upaya paling logis untuk mengendalikan pandemi Covid-19, sehingga harus didukung secara bersama-sama oleh berbagai pihak.
"DPRD mendukung penuh program ini dan berharap capaian vaksinasi di Sumbar bisa naik signifikan," ujarnya.
Baca juga: 145.040 Dosis Vaksin Covid-19 Moderna Untuk Masyarakat Umum Telah Disalurkan ke Daerah di Sumbar
Meski demikian, kata Mukhlis, juga harus tetap mengingatkan agar peserta yang telah divaksin untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian untuk mencegah penularan virus. [*/zfk]