Padang, Padangkita.com - Hingga Senin (24/2/2020) dini hari fenomena angin kencang masih terjadi di beberapa daerah di Sumatra Barat. Berdasarkan pengamatan BMKG Stasiun Meterologi Minangkabau sebelumnya, fenomena angin kencang dengan kecepatan mencapai 30 Knots atau 50-60 km/jam itu terjadi sejak Kamis (20/2/2020) silam.
Hasil analisa BMKG Stasiun Meteorologi Minangkabau terkait fenomena angin kencang dan cuaca cerah tersebut karena adanya pengaruh angin timur laut di Sumatera Barat yang bergerak ke pusat tekanan rendah di Samudera Hindia.
Kepala Stasiun Meteorologi Minangkabau Sakimin mengatakan angin timur laut ini setelah melewati Bukit Barisan bersifat panas dan kering, sehingga menimbulkan pola inversi udara di lapisan atas atmosfer.
Baca juga: Angin Kencang, Warga Kota Padang Diminta Waspada Pohon Tumbang
Hasil pengamatan Udara Lapisan Atas Stasiun Meteorologi Minangkabau menunjukkan terjadi proses pemanasan di lapisan 950mb yang menimbulkan inversi suhu udara atau suhu udara lapisan atas di atmosfer relatif lebih hangat dibanding di permukaan.
"Hal ini menyebabkan terdapat proses pergerakan udara turun atau subsidensi, yang meningkatkan kecepatan angin turun terutama di lereng-lereng perbukitan hingga dataran rendah," katanya, Kamis kemarin.
Selain itu, arus udara subsidensi ini juga tidak mendukung proses pertumbuhan awan-awan sehingga kondisi cuaca di Sumatera Barat cenderung Cerah.
Mengingat potensi angin kencang yang terjadi di beberapa daerah di Sumatra Barat ini, masyarakat diimbau untuk mewaspadai pohon-pohon lapuk dan tua, objek rapuh karena dapat berpotensi tumbang dan menimbulkan kerugian materil dan jiwa.
"Masyarakat diminta waspada terhadap kemungkinan terjadinya pohon tumbang," jelasnya.
Selain itu, kelembaban udara yang cenderung kering disertai angin yang kencang meningkatkan kemudahan potensi kebakaran dan percepatan sebaran kebakaran lahan.
Sementara itu, Pemerintah Kota Padang mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan terhadap kemungkinan pohon tumbang akibat angin kencang yang terjadi beberapa hari terakhir.
Angin kencang yang terjadi di kota Padang menyebabkan puluhan pohon tumbang.
“Warga yang berkegiatan di luar agar waspada dan berhati-hati,” kata Mairison, Sabtu (22/02/2020). (*/PKT-02)