Penuturan dari Direktur Jenderal (Dirjen) Dukcapil Kemendagri Zudan Arif Fakhrulloh, kecamatan berkoordinasi dengan Dukcapil untuk segera mengganti dokumen yang rusak atau hilang.
"Dukcapil membuka layanan pencetakan baru Adminduk khusus bagi korban banjir secara langsung di lokasi tempat pengungsian korban banjir," ungkapnya.
Salah satu tempat pelayanan pencetakan baru Administrasi Kependudukan (Adminduk) dibuka bagi masyarakat yang dokumen kependudukan hilang akibat banjir dibuka di pengungsian korban banjir di Ruko Airport City, Desa Teluknaga, Kecamatan Teluknaga, Kabupaten Tangerang.
Zudan mengatakan sudah melakukan koordinasi pada Pemda untuk memberikan prioritas layanan pada warga terdampak banjir.
"Yang terdampak bencana banjir untuk memprioritaskan hal ini dengan penambahan layanan yang dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri," ujarnya.
Pelayanan dokumen kependudukan bagi warga korban banjir di DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Banten, mendapat prioritas dari DirektoratJenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapul) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
Semua masyarakat korban banjir bisa mendapatkan dokumen yang baru, setelah didata oleh RT/RW masing-masing tanpa perlu Surat Kehilangan dari Kepolisian.
Zudan mengatakan sudah melakukan koordinasi pada Pemda untuk memberikan prioritas layanan pada warga terdampak banjir.
"Yang terdampak bencana banjir untuk memprioritaskan hal ini dengan penambahan layanan yang dikoordinasikan dengan Dirjen Dukcapil Kemendagri," ujarnya. (*/pk-01)