Padangkita.com - Mental wirausahawan menjadi modal besar dalam menghadapi era disrupsi. Sebuah era dimana segala lini berubah dan bergerak dengan cepat.
Komisaris Utama (Komut) Bank Rakyat Indonesia (BRI) Andrinof A Chaniago mengatakan di masa yang akan datang ada dua hal yang akan dihadapi oleh mahasiswa yang sedang kuliah saat ini dalam menghadapi kompetisi yang keras dalam mencari pekerjaan.
Pertama, tahun 2020 mereka akan masuk ke dalam keranjang bonus demografi. Dimana penduduk usia produktif jumlahnya terbesar dalam sejarah. Itu akan berlangsung satu dekade (2020-2030).
Kemudian yang kedua, sambungnya, bersamaan dengan bonus demografi, para pencari kerja juga akan berhadapan dengan era digital yang akan menciutkan kesempatan kerja.
"Era digital ditandai dengan diambil alihnya banyak jenis pekerjaan oleh teknologi informasi dan sistem digital," beber Andrinof saat memberikan kuliah umum di hadapan mahasiswa dan segenap civitas akademika Institut Seni Indonesia (ISI) Padang Panjang, Jumat (11/05/2018) di Auditorium Bustanoel Arifin Adam, dengan tema 'Menyongsong Era Kewirausaan Sosial dan Ekonomi Kreatif'.
Mantan Mentri PPN/Bappenas itu menekankan para mahasiswa tidak perlu cemas dengan dua tantangan besar yang menghadang tersebut jika mau mengubah sikap mental menjadi bermental wirausaha.
"Lulusan perguruan tinggi dituntut mengubah pola pikir dan mental ke arah mental wirausahawan. Wirausahawan harus bermental mandiri, gigih, kreatif, pantang menyerah dan mau berinisiatif untuk mewujudkan ide-ide kewirausahaan tersebut," terangnya.
Menurut Andrinof, para mahasiswa tidak cukup berpangku tangan. Para lulusan universitas harus meningkatkan produktifitas dan posisi tawar.
Anak muda juga harus kreatif dan inovatif serta menyesuakan diri dengan teknologi. Misalnya memanfaatkan media sosial atau website.
"Caranya dengan berwirausaha melalui aset yang dimiliki. Bermodal tidak dengan finansial saja tapi juga memanfaatkan social kapital. Telah banyak pengusaha muda wirausahawan sosial yang mendapat keuntungan dari teknologi informasi," tandasnya.
Pada kesempatan itu, Andrinof juga menyerahkan CSR BRI Peduli Pendidikan berupa mobil kemahasiswaan untuk ISI Padang Panjang.
Kegiatan yang diikuti ratusan mahasiswa itu dihadiri Pjs. Walikota Padang Panjang yang diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi Iriansyah Tanjung, Wabup Padang Pariaman Suhatri Bur, Pimwil BRI Padang Joni Alwadris, Pinca BRI Padang Panjang Bayu Wishnu Buana dan seluruh unsur pimpinan di lingkungan ISI.
Sebelumnya, Rabu (08/05/2018) Andrinof A Chaniago juga telah menyampaikan kuliah umum kewirausahaan di hadapan ratusan mahasiswa dan segenap civitas akademika Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang.