Andre Rosiade Ungkap Rencana Pembangunan 2 Flyover untuk Atasi Kemacetan di Kota Padang

Andre Rosiade Ungkap Rencana Pembangunan 2 Flyover untuk Atasi Kemacetan di Kota Padang

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade bersama Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro saat meninjau proyek Flyover Sitinjau Lauik. [Foto: Dok. Tim Andre]

Padang, Padangkita.com - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Andre Rosiade mengungkap kabar gembira tentang pembangunan infratstruktur di Sumatera Barat (Sumbar). Legislator dari Ranah Minang ini menyebut, bahwa pemerintah pusat berencana membangun dua flyover di Kota Padang untuk mengurai kemacetan yang kerap terjadi.

Rencana tersebut sebelumnya telah disampaikan Andre kepada Kementerian Pekerjaan Umum (PU). Baru kemudian kepastian pembangunan 2 flyover itu mendapatkan dukungan setelah Andre bertemu Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro saat meninjau proyek Flyover Sitinjau Lauik, dalam pekan ini.

"Kabar gembira. Sesuai kesepakatan kami tadi malam dengan Pak Kadis, Pak Dirjen dan juga HK (Hutama Karya), Kota Padang adalah ibu kota provinsi Sumbar. Ada titik-titik macet yang luar biasa. Untuk itu kita mendorong HK sebagai pemrakarsa KPBU (Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha) juga membangun dua flyover di Kota Padang," kata Andre dikutip, Minggu (19/1/2025).

Ketua DPD Gerindra Sumbar ini menjelaskan kedua flyover itu akan dibangun di persimpangan Bypass Lubuk Begalung (Lubeg)-Indarung . Kemudian, flyover di persimpangan Bypass Anduring menuju kampus Universitas Andalas (Unand).

Kedua flyover ini nanti, kata Andre, diharapkan dapat membantu kelancaran akses lalu lintas dan mengurai kemacetan yang kini sudah menjadi momok warga Kota Padang.

"Selain Flyover Sitinjau Lauik, juga akan ada pembangunan dua flyover di Kota Padang sehingga bisa membantu masyarakat dan Pemko Padang mengurai kemacetan," tutur Sekretaris Fraksi Gerindra MPR RI.

Dirjen Pembiayaan Infrastruktur Kementerian PU Triono Junoasmoro mengapresiasi adanya usulan-usulan KPBU yang disampaikan oleh pemerintah daerah di Sumbar. Usulan itu nanti, kata dia, segera akan dilakukan pengkajian.

"Saya apresiasi adanya usulan-usulan KPBU dari Sumbar yang nanti kami siap menunggu usulan proposalnya untuk kami kaji. Mudah-mudahan proyek yang diusulkan itu dapat kita laksanakan dan bisa memberikan manfaat untuk masyarakat Sumbar," ungkapnya.

Ia meminta pemerintah daerah memberikan dukungan penuh agar proyek ini dapat terlaksana dengan baik.

Baca juga: Deretan Proyek Infrastruktur yang akan Dibangun di Sumbar, Nilai Investasi bisa Capai Rp10 Triliun

"Secara khusus saya juga mohon kepada pemerintah daerah untuk proyek-proyek KPBU yang ada di Sumbar, mohon dukungannya untuk pengadaan tanah. Karena proyek ini bisa lebih cepat kalau lahannya juga lebih cepat. Jadi mudah-mudahan Pak Andre, dukungan ini bisa sama-sama kita support," tutur Yongki, demikian Triono akrab disapa.

[*/pkt]

Baca Juga

Warga Nanggalo Serbu Pasar Murah Pemko Padang, Harga Kebutuhan Pokok Lebih Hemat Jelang Ramadan
Warga Nanggalo Serbu Pasar Murah Pemko Padang, Harga Kebutuhan Pokok Lebih Hemat Jelang Ramadan
Kini Guru Honorer di Jorong Cubadak Kabupaten Solok Ini Punya Motor, Hadiah dari Andre Rosiade
Kini Guru Honorer di Jorong Cubadak Kabupaten Solok Ini Punya Motor, Hadiah dari Andre Rosiade
Berita Padang hari ini dan berita Sumbar hari ini: Pemko Padang berencana tetap menggelar Pesantren Ramdan 142 Hijriyah secara tatap muka.
Guru Garda Depan Pesantren Ramadan Padang, 87 Ribu Pelajar Siap Ikuti Kegiatan 19 Hari
Si Jago Merah Mengamuk di Koto Tangah, Dapur dan Kendaraan Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Si Jago Merah Mengamuk di Koto Tangah, Dapur dan Kendaraan Ludes Terbakar, Kerugian Ratusan Juta
Sentra Rendang Jadi Destinasi Wisata Kuliner Unggulan Padang Tingkatkan Kunjungan Wisata
Sentra Rendang Jadi Destinasi Wisata Kuliner Unggulan Padang Tingkatkan Kunjungan Wisata
Gubernur Sumbar telah Teruskan Usulan Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih ke Mendagri
Gubernur Sumbar telah Teruskan Usulan Pelantikan 17 Kepala Daerah Terpilih ke Mendagri