Padang, Padangkita.com – Universitas Andalas (Unand) dan Kedutaan Besar (Kedubes) Amerika terus mengembangkan American Corner atau Education and Culture Corner yang ada di kampus Lima Manis, Kota Padang.
Terbaru, Unand berkolaborasi dengan Bagian Urusan Publik Kedubes Amerika Serikat melalui penandatanganan nota kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU).
Direktur Hilirisasi Riset dan Kerja Sama Universitas Andalas (Unand) Dr. Muhammad Makky mengungkapkan American Corner yang ada di kampus Unand Limau Manis, Kota Padang, merupakan satu-satunya American Corner di Pulau Sumatra.
“Aktivitas American Corner dapat dimanfaatkan oleh mahasiswa maupun dosen untuk berinteraksi dengan mahasiswa dan dosen lainnya di luar negeri, khususnya Amerika secara virtual atau daring,” ungkap Muhammad Makky saat penandatanganan MoU bersama Alison F. McKee, pejabat Kedubes Amerika Serikat Bagian Urusan Publik, Kamis (2/3/2023).
Kemudian, kata Makky, juga dapat dimanfaatkan dalam bentuk pertukaran kebudayaan.
“Di mana kebudayaan Indonesia dapat diperkenalkan kepada pihak Amerika maupun sebaliknya, tetapi tetap menjaga batasan-batasan kebudayaan karena Sumatra Barat adat istiadatnya bersendikan agama, sehingga tidak semua budaya dari luar dapat diakomodasi,” ujarnya.
Selain itu, kata Muhammad Makky, dengan adanya American Corner maka informasi-informasi seperti peluang magang, studi lanjut, beasiswa, peluang untuk riset bersama, publikasi bersama, dual degree terbuka lebar, juga akses bibliography atau pustaka dari pihak Amerika.
Menurutnya, melalui American Corner, yang terpenting adalah terbukanya akses bagi kedua belah pihak untuk mempererat aktivitas akademik dan kebudayaan.
Lebih lanjut, Muhammad Makky menyampaikan hibah peralatan e-sport oleh Deputy Chief of Mission Kedubes AS, Michael Kleine pada bulan lalu, telah menjadi wahana bagi mahasiswa Unand dan akan membuat mahasiswa lebih aktif dalam bidang IT.
Direncanakan, ada kompetisi virtual berbasis e-sport pada level nasional, karena keberadaan American Corner selain di Unand, juga ada empat lainnya di pulau Jawa. Makky telah menawarkan kepada pihak Kedubes Amerika Serikat sejenis mini olimpiade yang diikuti oleh American Corner dari berbagai negara.
Lebih jauh disampaikan, faslitas e-sport di American Corner Unand bisa dimanfaatkan oleh mahasiswa untuk riset, mengembangkan program game, program keamanan game, maupun peralatan hardware yang mendukung penggunaan elektronik dalam e-sport ini.
Begitupun bagi dosen, juga bisa menjadikan sebagai wahana riset, wahana pembelajaran dan bahan, serta dapat dimanfaatkan untuk acuan dan rujukan dalam pengembangan materi perkuliahan atau materi bahan lainnya.
Baca juga: Unand Kini Punya Ruang E-Sports, Peralatan Sumbangan Amerika
Namun, yang terpenting, lanjut Muhammad Makky, selain memperkenalkan pada dunia akademisi, American Corner juga diharapkan dapat dimanfaatkan oleh stakeholder Unand, seperti mitra, masyarakat sekitar atau alumni yang berkunjung untuk melihat berbagai hal yang dicapai selama ini, khususnya kemajuan di bidang akademik. [*/pkt]
*) BACA informasi pilihan lainnya dari Padangkita di Google News