Alumni Menwa se-Indonesia Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Padang

Alumni Menwa se-Indonesia Gelar Aksi Bersih-Bersih Pantai Padang

Sampah yang menumpuk sepanjang pantai Padang pasca banjir, Rabu (31/05/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Lampiran Gambar

Sampah yang menumpuk sepanjang pantai Padang pasca banjir, Rabu (31/05/2017). (Foto: Aidil Sikumbang)

Padangkita.com - Ikatan Alumni Resimen Mahasiswa Indonesia (IARMI) akan menggelar aksi bersih-bersih kawasan pantai dan pelepasan tukik di kawasan pantai Padang pada 1-2 Desember mendatang. Kegiatan ini sebagai upaya mendukung kota Padang sebagai kota wisata dan upaya menjaga habitat penyu di alam.

Ketua DPP IARMI Sumbar Firdaus Ilyas mengatakan aksi ini akan diikuti oleh IARMI dari berbagai provinsi di Indonesia. Dan menurutnya, kegiatan ini merupakan yang ketujuh kalinya diselenggarakan.

“Insya Allah, Jumat 1 Desember sekira pukul 07.00 WIB, kita dari para alumni resimen mahasiswa (Menwa) Maharuyung Sumbar bersama IARMI beberapa provinsi se-Indonesia akan melakukan bersih-bersih di kawasan Pantai Padang sekaligus pelepasan ratusan tukik (anak penyu). Ini merupakan bentuk kecintaan kita terhadap kemajuan pariwisata dan budidaya tukik di Kota Padang,” kata Firdaus Ilyas.

Ia menyebutkan, kegiatan yang juga bertepatan dengan hari libur nasional (peringatan Maulid Nabi) ini diperkirakan akan diikuti undangan sebanyak 250 orang perwakilan IARMI dari 16 provinsi se-Indonesia. Selain itu direncanakan juga dihadiri alumni Menwa perwakilan dari Malaysia.

Menurutnya, walikota Padang akan hadir dan memberikan dukungan untuk kegiatan tersebut. Selain itu beberapa organisasi masyarakat juga turut serta dalam aksi bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik itu.

Kegiatan bersih-bersih pantai dan pelepasan tukik ini merupakan salah satu cara mendukung Kota Padang sebagai destinasi wisata di Sumbar. Sehingga potensi wisata semakin berkembang sekaligus memperkenalkannya kepada peserta Bakti Sosial nantinya.

“Tema yang kita angkat dalam bakti sosial tersebut yaitu 'Taragak Basuo di Ranah Minang',” tambahnya dikutip dari humas, Rabu (29/11/2017).

Sementara itu, Ketua Pelaksana kegiatan Adler menyebutkan, kegiatan ini merupakan ketujuh kali yang tiap tahunnya dilakukan IARMI. Untuk tuanrumah kegiatan ini digilir dengan tujuan bisa memberikan dampak positif bagi masing-masing daerah.

“Kalau kita di Sumbar kali ini, mengarahkan kepada peningkatan objek wisata yang terlihat agar semakin menggeliat,” cetusnya.

Dikatakannya lagi, tahun lalu kegiatan ini dilakukan di Sabang, Provinsi Aceh dengan kegiatan sosialisasi bahaya narkoba. Sedangkan sebelumnya dilaksanakan di Medan dengan mendukung gerakan penghijauan.

“Insya Allah, setelah bakti sosial di Pantai Padang nanti kita akan melanjutkan kegiatan sorenya menuju Kabupaten Tanah Datar dan besoknya di Bukittinggi. Semoga kegiatan ini berdampak positif bagi 'Ranah Minang”," tukasnya mengakhiri.

Baca Juga

Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Riyono Ungkap 10 Dampak Serius Ekspor Pasir Laut, Mulai dari Ekologis hingga Konflik Sosial
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Launching Buku 'Green Democracy', Sultan: Semangat Wujudkan Keseimbangan
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Pj Wali Kota Padang Terima Penghargaan Nirwasita Tantra
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Limapuluh Kota – Warsi Kerja Sama Pengendalian Dampak Perubahan Iklim Bersama Masyarakat
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Sumbar Dapat Hibah ‘Reward’ Penurunan Emisi Karbon Rp53 Miliar dari BPDLH Kemenkeu
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah
Pj Wako Pariaman Roberia Minta SMA-SMK Hasilkan Karya dari Daur Ulang Sampah