Akhir Periode, akan Ada Suasana Berbeda di Sidang Tahunan MPR - Sidang Bersama DPR/DPD

Akhir Periode, akan Ada Suasana Berbeda di Sidang Tahunan MPR - Sidang Bersama DPR/DPD

Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI indra Iskandar usai rapat koordinasi persiapan pengamanan Sidang 16 Agustus dengan stakeholder di Ruang KK II, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2014). [Foto: Runi/Andri/DPR RI]

Jakarta, Padangkita.com - Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI Indra Iskandar mengungkapkan akan ada suasana berbeda dari penyelenggaraan Sidang Tahunan MPR dan Sidang Bersama DPR dan DPD yang akan digelar pada 16 Agustus 2024 mendatang.

Hal itu mengingat Sidang 16 Agustus tersebut merupakan yang terakhir pada sisa periode DPR, DPD, dan MPR, termasuk menjadi yang terakhir pula bagi Pidato Pertanggungjawaban Presiden Joko Widodo (Jokowi).

“Sehingga mungkin nanti rencananya ada yang berbeda, dari sisi ornamen dan interior luarnya akan sangat ekspresif. Lebih banyak lagi ornamen nusantara dengan mengekspose batik yang notabene menjadi salah satu heritage atau kekayaan budaya Indonesia,” kata Indra usai rapat kordinasi persiapan pengamanan Sidang 16 Agustus dengan stakeholder di Ruang Abdul Muis, Gedung Nusantara, DPR RI, Senayan, Jakarta, Senin (12/8/2024).

Tidak hanya itu, lanjut Indra, dalam Sidang 16 Agustus yang digelar dalam rangka peringatan HUT RI yang ini akan mengangkat tema Nusantara Baru, Indonesia Maju. Sehingga, tata lampu dalam ruang sidang paripurna juga akan dibuat berbeda dari tahun sebelumnya.

Meskipun demikian, dalam hal pengamanan, Indra mengakui bahwa sebagaimana acara kenegaraan yang melibatkan Presiden, Wapres, Pimpinan dan Anggota DPR RI, maka pengamanan yang diterapkan pun tidak berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Selain pengamanan dalam dari internal DPR, Setjen DPR juga bekerja sama dengan unsur eksternal, seperti TNI, Polri, dan Paspampres.

“Pengamanan tetap sama, dengan kelugasan dan fleksibilitas, agar semua bisa masuk ke komplek Parlemen dengan lancar, tertib, dan nyaman,” tambahnya.

Karena itu, pihaknya merasa harus bertemu degan semua stakeholder terkait, terutama dari unsur pengamanan, dan keamanan. Hal itu semata untuk menyamakan persepsi tentang pelaksanaan sidang tahunan dan sidang bersama nanti.

Dengan kata lain, terang Indra, tidak hanya dalam segi pengamanan yang super VVIP, namun juga untuk ketertiban dan kelancaran acara. Pasalnya, dengan keterbatasan ruang yang ada di DPR, diperkirakan akan ada lebih dari 3.000 kendaraan yang akan masuk ke kompleks DPR.

Baca juga: DPR RI Siapkan ‘Indonesia-Africa Parliamentary Forum 2024’ untuk Perkuat Diplomasi Parlemen

Karena itu, butuh kerja sama dari semua unsur, agar pada saat pagi hari di hari H semua anggota DPR dan DPD, serta tamu undangan bisa memasuki ruang paripurna dengan tertib dan lancar.

“Kami berharap agar rencana yang telah disusun dengan baik itu dapat berjalan lancar, tertib dan sesuai harapan bersama,” pungkasnya.

[*/rjl]

Baca Juga

DPR Siap Gelar IAPF, Puan Yakin Forum Parlemen Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika
DPR Siap Gelar IAPF, Puan Yakin Forum Parlemen Jadi Nilai Tambah Hubungan RI-Afrika
Forum Parlemen Indonesia - Afrika, Songsong Pembangunan Berkelanjutan
Forum Parlemen Indonesia - Afrika, Songsong Pembangunan Berkelanjutan
Dinilai Terlalu Banyak Urus di Luar Kewenangan, DPR akan Evaluasi Posisi Mahkamah Konstitusi
Dinilai Terlalu Banyak Urus di Luar Kewenangan, DPR akan Evaluasi Posisi Mahkamah Konstitusi
Disorot DPR: Banyak RS Daerah Punya SDM Dokter Bagus, Sayang Alat-alat tak Lengkap
Disorot DPR: Banyak RS Daerah Punya SDM Dokter Bagus, Sayang Alat-alat tak Lengkap
Kemendikbudristek cuma Kelola Anggaran 15%, Perlu Reformulasi 'Mandatory Spending' 20%
Kemendikbudristek cuma Kelola Anggaran 15%, Perlu Reformulasi 'Mandatory Spending' 20%
Laporkan Kinerja Setahun Dewan, Puan: DPR Berhasil Selesaikan 63 Undang-Undang
Laporkan Kinerja Setahun Dewan, Puan: DPR Berhasil Selesaikan 63 Undang-Undang