Akhir Kejayaan Barcelona dan Frustasinya Lionel Messi

Berita Sepak Bola, Akhir Kejayaan Barcelona ,, Berita Sepak Bola, Lionel Messi Putuskan Bertahan di Barcelona, Tapi, La Liga, Olahraga terbaru,

Pemain FC Barcelona Lionel Messi (Foto: Klub)

Padangkita.com - Klub bertabung bintang FC Barcelona dipastikan nirgelar pada tahun ini. Kepastian tersebut diperoleh setelah klub asal Kota Catalan tersebut dipermak klub asal Jerman Bayern Munchen di perempat final Liga Champions 2010.

Lionel Messi dan kawan-kawan harus mengakui keunggungal Thomas Muller cs dengan skor telak 8-2 pada laga yang dihelat di Estadio da Luz, Lisbon, Portugal, Sabtu (15/8/2020) dini hari WIB.

Skor 8-2 menjadi skor terburuk Barcelona dalam partisipasinya di sebuah ajang resmi sejak tahun 1951 silam. Ini menjadi mimpi buruk bagi punggawa dan juga fans Barcelona berada.

Selain itu berdasarkan catatan, kekalahan dengan skor mencolok delapan gol tersebut merupakan kebobolan terburuk the Catalan selama 74 tahun terakhir. Miris.

Mungkin, ini adalah tanda-tanda berakhirnya masa kejayaan Barcelona di pentas Eropa.

Dalam laga tersebut terlihat jelas bahwa skuad Barcelona kalah kelas dengan Bayern Munchen. Bayern unggul segala-galanya sedangkan Barcelona nyaris tanpa perlawanan.

Bayern menguasai lini per lini dengan sempurna. Berbeda dengan para pemain Bracelona. Mereka banyak terpaku dan seolah-olah tersihir dengan gaya permainan yang ditampilkan oleh anak asuh Hans-Dieter Flick.

Pesona dan sihir pemain terbaik dunia, Lionel Messi hilang dalam permainan tersebut. Ia bahkan beberapa kali bisa dilewati oleh pemain Bayern, salah satunya oleh pemain muda asal Ghana, Alphonso Davies yang baru berusia 19 tahun.

Sebelum ini, juara Eropa lima kali tersebut tak pernah kebobolan lebih dari empat gol dalam satu pertandingan sepanjang sejarah partisipasi mereka di Liga Champions.

Kekalahan dengan skor mencolok ini pun kabarnya membuat sang mega bintang Lionel Messi frustasi dan galau. Seperti kekalahan-kekalahan sebelumnya, Messi hanya bisa diam dan menatap sekelilingnya dengan tatapan kosong.

Mungkin saja, ia tak percaya klub sekuat dan penuh bintang Barcelona bisa dengan mudah dihajar habis-habisan olah juru racik (pelatih) yang tak punya pengalaman mentereng di sebuah klub sepakbola.

Bisa saja, bagi La Pulga, ini merupakan kekalahan yang sangat menyakitkan bagi dirinya dan diujung-ujung karirnya.

Barcelona sendiri tahun ini dipastikan tanpa gelar. Liga domestik berhasil direbut Real Madrid. Ya, ini keempat kalinya dalam lima tahun terakhir Barcelona tersingkir di perempatfinal Liga Champions, yang ditandai dengan beberapa kekalahan memalukan. [*/abe]


Baca berita Sepak Bola terbaru hanya di Padangkita.com

Baca Juga

Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Indonesia Vs Arab Saudi: Duel Seru di Lapangan, Sampah Plastik Jadi 'PR' Kita Semua
Kejurda Teqball Perdana di Kota Pariaman Dimulai, Diikuti 8 Daerah se-Sumatera Barat
Kejurda Teqball Perdana di Kota Pariaman Dimulai, Diikuti 8 Daerah se-Sumatera Barat
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Bertemu Anak Muda Dharmasraya, Vasko Ruseimy Ungkap Komitmen Pengembangan Olahraga
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Mahyeldi Dorong Fordeswita Jangkau Masyarakat hingga ke Nagari-nagari
Resmikan Lapangan Mini Soccer Top Scorer, Vasko: Semoga Bisa Lahirkan Atlet Juara
Resmikan Lapangan Mini Soccer Top Scorer, Vasko: Semoga Bisa Lahirkan Atlet Juara
Cabor Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut: Kalah Lawan Kalsel 1-7, Sumbar Gagal Lolos Fase Grup
Cabor Sepak Bola PON XXI Aceh-Sumut: Kalah Lawan Kalsel 1-7, Sumbar Gagal Lolos Fase Grup