Padang, Padangkita.com – Belum genap satu tahun memimpin Kota Padang, pasangan Wali Kota Fadly Amran dan Wakil Wali Kota Maigus Nasir mulai menuai apresiasi dari berbagai kalangan masyarakat.
Sejumlah program yang digulirkan dinilai memberikan dampak nyata dan menyentuh langsung kebutuhan warga, mulai dari penataan pasar, jaminan kesehatan, hingga fasilitas pendidikan.
Dampak positif ini salah satunya dirasakan di pusat perekonomian kota, Pasar Raya Padang. Rizki, seorang pedagang di komplek Pertokoan Merlin Indah yang lokasinya berhadapan langsung dengan Pasar Raya Fase VII, menuturkan adanya perubahan signifikan sejak kepemimpinan baru.
“Penataan Pasar Raya kini mulai terasa dampaknya, meskipun kami akui masih bisa terus ditingkatkan. Dulu banyak yang enggan ke sini karena terkesan semrawut, sekarang warga Padang tidak malas lagi,” ujarnya saat ditemui pada Sabtu (19/7/25).
Menurut Rizki, langkah relokasi Pedagang Kaki Lima (PKL) di kawasan Jati juga merupakan kebijakan yang tepat.
“Program relokasi itu bagus, bahkan para pedagang di sana juga mendapatkan bantuan peralatan usaha. Ini sebuah langkah konkret,” tambahnya.
Apresiasi tidak hanya datang dari sektor ekonomi. Kalangan mahasiswa juga menyoroti program populis di bidang sosial dan pendidikan.
Ica, salah seorang mahasiswi di sebuah perguruan tinggi negeri di Padang, menganggap program jaminan kesehatan dan perlengkapan sekolah gratis sebagai terobosan yang cerdas.
“Program BPJS Kesehatan gratis serta seragam dan Lembar Kerja Siswa (LKS) gratis bagi pelajar itu keren. Ini benar-benar menjawab kebutuhan primer masyarakat,” kata Ica.
Meski demikian, ia memberikan catatan agar sosialisasi program tersebut lebih digencarkan. “Masih banyak yang bertanya bagaimana cara mendapatkannya. Namun, saya tahu beberapa orang di lingkungan saya sudah merasakan langsung manfaatnya. Artinya program ini sudah berjalan, tinggal sosialisasinya yang perlu lebih masif,” jelasnya.
Menanggapi fenomena ini, tokoh pendidikan Sumatera Barat, Prof. Ganefri, memberikan pandangan dari sisi akademis. Menurutnya, kinerja awal Wali Kota Padang Fadly Amran sudah berada di jalur yang benar (on the track).
“Wajar jika masih ada yang mempertanyakan kinerja wali kota. Namun, untuk masa jabatan yang belum genap setahun, gebrakan yang dibuat sudah terlihat dan dirasakan masyarakat,” ujar Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia periode 2022-2024 ini.
Prof. Ganefri menambahkan bahwa meski jalan menuju kesempurnaan masih panjang, kebijakan yang telah diambil menunjukkan niat baik (good will) dari pemimpin kota.
Baca Juga: Pemko Padang Resmikan Pasar Kuliner Jati, Angkat UMKM Naik Kelas dan Tata Kota
“Sempurna? Sudah pasti belum. Tapi tidak bisa dipungkiri, kebijakan-kebijakan yang diambil telah menunjukkan niat baik dari wali kota. Tantangan ke depan adalah menjaga konsistensi dan determinasi ini, kalau bisa terus ditingkatkan,” tutupnya. [*/hdp]