Padang, Padangkita.com - Plt Gubernur Sumatera Barat (Sumbar), Audy Joinaldy mengajak dan mengingatkan seluruh pihak untuk memperhatikan seluruh persiapan Pilkada serentak 2024 hingga detail-detail kecil yang dapat menghambat suksesnya Pilkada.
Terlebih, kata dia, persiapan Pilkada di sejumlah daerah kabupaten/kota dengan tingkat kerawanan pelanggaran dan kerawanan konflik yang tinggi.
Ajakan dan peringatan disampaikan Audy saat membuka Rapat Koordinasi (Rakor) Kesiapan Penyelenggaraan Pilkada Serentak Tahun 2024 Provinsi Sumatera Barat, di Hotel Santika, Kota Padang, Rabu (20/11/2024). Audy meminta seluruh pihak terus meningkatkan peran dan tanggung jawab masing-masing dalam penyelenggaraan Pilkada tahun ini.
"Kerawanan pelanggaran dan konflik di kawasan-kawasan khusus itu sangat perlu diperhatikan. Seperti kejadian di utara Siberut Kabupaten Mentawai pada Pemilu yang lalu, di mana terjadi keterlambatan dalam pendistribusian surat suara di sana," kata Audy dalam sambutannya.
Audy menekankan, menjadi kewajiban bersama umtuk memastikan setiap pemilih dapat menunaikan hak pilih dalam penyelenggaraan Pilkada 2024 di Sumbar. Meskipun, pemilih itu berada di daerah yang jauh dari pusat keramaian, atau daerah dengan jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang kecil.
"Prinsip one man one vote itu perlu dijaga pelaksanaannya bersama-sama. Hak pemilih harus dijaga. Oleh karena itu, kita berharap betul pada seluruh pihak terkait, terutama sekali leading sector penyelenggaraan pemilu seperti, KPU, Bawaslu, DKPP, TNI, Polri, Kesbangpol, dan lain lain," ujar Audy.
Pada kesempatan itu, Plt Gubernur Audy memaparkan sejumlah daerah dengan tingkat kerawanan tinggi, kerawanan sedang, dan kerawanan rendah dalam penyelenggaraan Pilkada 2024. Kabupaten Agam dan Kabupaten Pasaman menjadi dua daerah yang termasuk dalam daftar kerawanan tinggi.
Kemudian, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Mentawai masuk dalam daftar kerawanan rendah, dan selebihnya sebanyak 15 kabupaten/kota lainnya termasuk dalam daftar kerawanan sedang.
"Untuk mendukung pelaksanaan Pilkada 2024 yang aman dan sukses sesuai harapan bersama, kita telah mengalokasikan hibah hingga Rp760 miliar lebih, serta menyelenggarakan pendidikan politik pada 14.000 peserta selama tahun 2023 dan 3.500 peserta selama tahun 2024," ungkap Audy.
Baca juga: Jelang Pilkada Serentak, Plt Gubernur Audy Imbau Semua Pihak Lebih Aktif Jaga Stabilitas di Sumbar
Hadir dalam rakor tersebut segenap unsur Forkopimda Sumbar, Komisioner KPU provinsi dan kabupaten/kota, Komisioner Bawaslu provinsi dan kabupaten/kota, Sekda Kabupaten/Kota se-Sumbar, unsur TNI/Polri, DKPP, dan segenap lembaga dan instansi terkait lainnya.
[*/adpsb/pkt]